Tim SAR Lakukan Pencarian 22 Kru Kapal KM Dewi Jaya 22 di Kepulauan Selayar

Kapal penangkap ikan KM Dewi Jaya 2 terbalik
Warga membantu evakuasi beberapa kru KM Dewi Jaya II yang selamat setelah terombang ambing di perairan karena kapalnya terbalik akibat dihantam angin kencang dan gelombang tinggi di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (12/3/2024).(Polsek Taka Bonerate)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kapal penangkap ikan KM Dewi Jaya 2 dilaporkan terbalik di sekitar 52 Nautical Mile dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (09/03/2024) dini hari. Kapal dengan rute Muara Baru – Lombok ini terbalik diduga karena cuaca buruk.

Kantor SAR dan Pertolongan Makassar melanjutkan pencarian terhadap 22 penumpang kapal penangkap ikan KM Dewi Jaya 22 yang belum ditemukan. Pencarian dilakukan Pos SAR Selayar dibantu TNI/Polri dan BPBD.

“Tim SAR gabungan ini menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK). Dan dari nelayan juga membantu perahu untuk melakukan pencarian,” kata Kepala Kantor SAR dan Pertolongan Makassar Mexi Bekabel, mengutip Pro3 RRI, Rabu (13/3/2024).

Dalam pencarian ini, pihaknya dihadapi dengan kendala, seperti, kondisi hujan badai dan tinggi gelombangnya 1,5 sampai 2 meter. “Itu sesuai kondisi yang kami terima dari BMKG,” ujarnya.

BACA JUGA: Kapal Pesiar The Oceanic Kebakaran di Perairan Raja Ampat

Diketahui, kapal penangkap ikan itu diketahui membawa ikan hasil tangkapan dan 37 penumpang. 13 di antaranya telah berhasil ditemukan, sementara 24 lainnya masih dilaporkan hilang.

“Hingga saat ini dari 37 orang, telah ditemukan 11 orang selamat, 2 orang meninggal dunia. Sedangkan 24 orang masih dalam pencarian oleh tim sar gabungan,” ujarnya.

Sebanyak 13 penumpang kecelakaan kapal yang itu ditemukan terdampar di tiga pulau berbeda. Pada, Senin (11/3/2024) sekitar pukul 06.00 WITA dua penumpang ditemukan di Pulau Jampea.

“Di Pulau Jampea, satu orang dilaporkan selama dan satu orang di laporkan meninggal dunia,” ujarnya. Di hari yang sama, 10 penumpang kembali berhasil ditemukan di Pulau Kayuadi pada pukul 11.00 WITA.

9 di antaranya berhasil ditemukan dalam keadaan selama dan satu lainnya ditemukan meninggal dunia. “Lalu tadi sore kembali ditemuka satu orang dalam keadaan selamat di Pulau Rajuni, Kabupaten Kepulauan Selayar,” ucapnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lewis Hamilton Kembali Jalani Sesi Latihan
Pindah ke Ferrari, Lewis Hamilton Ungkap Proses Adaptasi yang Tidak Mudah
Badosa-QF
Alami Cedera, Paula Badosa Terpaksa Mundur dari Madrid Open 2025
Perempat Final Denmark Open 2024
Piala Sudirman 2025: Saatnya Generasi Muda Unjuk Gigi, Indonesia Siap Ukir Sejarah di Xiamen
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.