Tim PKM RSH STIE Dwimulya Teliti Debus Identitas Jawara Banten

Penulis: agus

Debus Identitas Jawara Banten
Tim mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dwimulya (STIE) (dok STIE Dwimulya)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Tim mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dwimulya (STIE) kembali meraih hibah nasional Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024 dengan judul penelitian “Debus: Resiliensi Identitas Jawara Banten Guna Mewujudkan Cultural Sustainable Tourism”. Tim PKM Riset Sosial Humaniora (RSH) ini terdiri dari Hernawati, Rani, Anwalia dan Soleha dengan dosen pendamping Bambang Arianto.

Para mahasiswa STIE Dwimulya melakukan penelitian terkait kesenian Debus Banten di wilayah Kabupaten Pandeglang, Serang dan Kota Serang. Sebelumnya para mahasiswa melakukan observasi di lima (5) padepokan silat yang merupakan basis utama dari kesenian Debus Pada Jumat
( 30/8/2024).

Dalam penelitian ini, Tim PKM RSH STIE Dwimulya menggunakan metoda penelitian campuran (mixed methods) dalam mengelaborasi Debus sebagai Identitas Jawara Banten. Selain melakukan observasi, dokumentasi, para mahasiswa juga melakukan in-depth interview (wawancara mendalam) kepada para pimpinan Padepokan Silat di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang.

Perlu diketahui bahwa kesenian Debus lahir pada abad ke-16 pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1532-1570).

Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1692) debus digunakan sebagai pemantik semangat rakyat Banten melawan penjajahan Belanda. Melemahnya kasultanan Banten di bawah kekuasaan Sultan Rafiudin membuat kesenian debus mulai menghilang. Baru kemudian pada era 1960an kesenian debus muncul kembali dalam bentuk atraksi hiburan.

“Adapun temuan penelitian menegaskan bahwa Debus Banten merupakan identitas Jawara Banten yang perlu terus dibumikan agar generasi muda Banten bisa semakin mencintai Debus.

Hal itu dikarenakan tata kelola pelembagaan kesenian Debus di Banten masih bersifat sesuka hati dan belum berkelanjutan.

“Akibatnya, kesenian Debus kurang dikenal luas oleh generasi milenial Banten. Debus kemudian hanya dikenal sebagai kesenian ekslusif dan milik para padepokan silat semata. Padahal bila ditata dengan baik, maka kesenian Debus Banten bisa dijadikan ikon utama dari Provinsi Banten,” kata Bambang dikutip Sabtu (31/8/2024).

BACA JUGA: Pesta Miras, Jawara Cililin Tewas Ditikam Kawan

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa harus ada upaya langkah berkelanjutan dari berbagai pemangku kepentingan untuk mengangkat Debus mulai dari tingkat perdesaan hingga internasional dengan event yang terjadwal.

“Dengan tata kelola yang baik, maka bisa dipastikan kesenian Debus bisa menjadi ikon pariwisata budaya berkelanjutan di Provinsi Banten,” jelas Rani sebagai peneliti Debus identitas Jawara Banten.

(Agus Iriawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tekad Besar Kakang Rudianto Demi Menembus Skuat Utama Timnas Indonesia U-23
Tekad Besar Kakang Rudianto Demi Menembus Skuat Utama Timnas Indonesia U-23
Jeje Ritchie
Ultah ke-18, Jeje Ritchie Punya Visi Besar untuk Bandung Barat
Screenshot_20250623_151424_Gallery
80 Ribu Tiket Diskon 30 Persen KA Ekonomi Non Subsidi Telah Terjual
tribun-kalteng-menyentuh-matahari_20180811_100723
ESA Ciptakan Gerhana Matahari Buatan Melalui Misi Satelit Proba-3
gunung dukono erupsi
Gunung Dukono Erupsi Sore Ini, Semburkan Abu Vulkanik 1.887 Meter
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

5

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.