Tim Investigasi Pesantren Al Zaytun Dibentuk, Ini Ancaman Ridwan Kamil

Penulis: Aak

Al Zaytun
Komplek pesantren Al Zaytun

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Kontroversi Pesantren Al Zaytun yang menjadi polemik berkepanjangan, membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para ulama membentuk tim investigasi.

Tim investigasi ini akan menjalankan tugasnya selama seminggu untuk menangani kontroversi Pesantren Al Zaytun di Kabupaten Indramayu, pimpinan Panji Gumilang tersebut.

Tim investigasi ini, kata Ridwan Kamil, akan bekerja dengan mengedepankan prinsip tabayun atau keberimbangan.

Menurutnya, MUI, ormas Islam, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jabar sudah melakukan pertemuan, dengan kesepakatan membentuk tim investigasi.

“Tim investigasi akan bekerja selama tujuh hari karena prinsip kita harus hati-hati, berkeadilan dan tabayun,” tegas Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (19/6/2023).

Anggota Tim Investigasi

Anggota tim investigasi itu antara lain dari MUI Pusat dan Jabar, unsur pendidikan, kepolisian, kejaksaan, dan kementerian agama. Mereka akan bekerja secara komprehensif dengan data yang akurat.

Ridwan Kamil menyebut langkah itu untuk memastikan apakah ada pelanggaran secara fikih syariah dan juga potensi lainnya, yakni pelanggaran administrasi.

Sanksi

Jika terbukti ada pelanggaran, maka pihaknya tidak akan segan akan menindaknya secara hukum atau tindakan administratif.

“Selama tujuh hari nanti kita lihat hasilnya. Kalau ada pelanggaran-pelanggaran secara fikih syariah atau yang berhubungan dengan potensi pelanggaran administrasi terhadap norma hukum di Indonesia, maka akan ada tindakan-tindakan administrasi atau hukum,” katanya.

Ridwan Kamil memastikan, Pemda Provinsi Jabar merespons keluhan masyarakat terkait polemik Al Zaytun dan akan mencarikan solusi yang berkeadilan.

“Kami merespons keresahan yang terjadi di masyarakat. Kami harus menindaklanjuti dengan data yang lengkap.Oleh karena itu dibutuhkan pengumpulan fakta dan data selama tujuh hari oleh tim investigasi ini,” ujarnya.

Ia pun meminta pihak Al Zaytun untuk kooperatif selama tim investigasi bertugas. Hal itu bertujuan agar mendapatkan keabsahan data dan fakta yang valid di Al Zaytun.

“Kami meminta pihak Al Zaytun kooperatif karena sudah beberapa kali dalam catatan sejarahnya sering menolak mereka yang mencoba untuk bertabayun,” katanya.

Ridwan Kamil menegaskan, pihaknya terdorong untuk menyelamatkan siswa. Jika memang terindikasi berada dalam ideologi yang melanggar, maka akan ada upaya-upaya hukum.

BACA JUGA: Deretan Ajaran Nyeleneh Ponpes Al-Zaytun

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid
Real Madrid Tunda Pesta Juara Barcelona Usai Bungkam Mallorca 2-1
Sekda Majalengka
Aeron Randi Dilantik Sebagai Sekda Kabupaten Majalengka
Cabuli Anak Bawah Umur, Pria di Soreang jadi Tersangka
Cabuli Anak Bawah Umur, Pria di Soreang jadi Tersangka
Aisar Khaled
Aisar Khaled Bongkar Penghasilan Miliaran dari YouTube!
SAKA Museum Bali
SAKA Museum Bali Diakui Sebagai Museum Tercantik Dunia
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming AC Milan vs Bologna Final Coppa Italia 2024/25 Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Resmi Tinggalkan Madrid, Ancelotti Siap Pimpin Timnas Brasil
Resmi Tinggalkan Madrid, Ancelotti Siap Pimpin Timnas Brasil
atlet bola basket berkewarganegaraan Amerika Serikat berinisial JDS.
Atlet Basket WNA Amerika Diringkus Polisi, Seludupkan Permen Ganja
AC Milan
Taklukkan AC Milan 1-0, Bologna Juarai Coppa Italia 2024/2025
Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat
Komaruddin Hidayat Resmi Jabat Ketua Dewan Pers 2025-2028

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.