BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Setelah kabar penangkapan Epy Kusnandar oleh polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba, jejak digital Epy Kusnandar dan Karina Ranau menjadi sorotan di media sosial.
Salah satu yang menarik perhatian adalah curahan hati Karina Ranau yang mengungkapkan kesiapannya menerima pinangan Epy Kusnandar meskipun terdapat perbedaan usia yang cukup jauh, yaitu 20 tahun.
Dalam acara televisi Pagi Pagi Ambyar, Karina Ranau membagikan kisah awal pertemuan dengan Epy Kusnandar. Mereka berdua bertemu saat Epy Kusnandar sedang syuting sitkom di salah satu stasiun TV di Jakarta.
“Waktu itu dia syuting sitkom di salah satu stasiun TV di Jakarta. Dia pemeran utama, aku extras jadi penumpang kendaraan yang dia bawa,” kata Karina
Karina Ranau berperan sebagai figuran, menjadi penumpang kendaraan yang Epy Kusnandar kendarai.
Menurut Karina Ranau, Epy Kusnandar jatuh cinta pada pandangan pertama dan juga terpesona dengan lokasi syuting yang melibatkan keduanya. Namun, Karina Ranau awalnya tidak memiliki perasaan yang sama saat pertama kali Epy Kusnandar nyatakan perasaannya.
Mendapat penolakan
Ia merasa bahwa Epy Kusnandar berbeda dengan tipe pria yang ia idamkan.
“Waktu itu dia terlalu pede. Pada saat itu aku lagi suka sama cowok yang seusiaku dong, pas lihat dia kumisan, jenggotan, bukan aku banget,” tutur Karina.
Selain itu, Karina Ranau juga mengungkap bahwa ia sedang dekat dengan pria lain seusianya yang memenuhi kriteria pria idamannya. Namun, seiring berjalannya waktu, Karina Ranau terkesan dengan kerja keras dan kesabaran Epy Kusnandar dalam mengejar cintanya selama 3 bulan.
BACA JUGA : Selain Epy Kusunandar yang Terjerat Kasus Narkoba ada, Rio Reifan Bilang Khilaf
Akhirnya, ia luluh dan memutuskan untuk menerima cinta dan pinangan Epy Kusnandar, meskipun terdapat perbedaan usia yang cukup signifikan.
Meskipun terjadi kontroversi dalam rumah tangga mereka, Karina Ranau yakin dengan keputusannya dan menerima Epy Kusnandar dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Keputusan Karina Ranau untuk tetap bersama Epy Kusnandar meskipun terjadi kasus penyalahgunaan narkoba dan perbedaan usia adalah keputusan pribadi yang harus dihormati.
(Hafidah Rismayanti/Usk)