BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabid Humas Polda Jawa Barat, Hendra Rochmawan mengatakan, tersangka baru kasus perdagangan bayi internasional berinisial Y ditangkap oleh pihak Imigrasi Bandara Soekarno Hatta.
Tersangka baru tersebut kemudian diserahkan kepada Ditreksrimum Polda Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan.
“Tadi malam, tersangka tadinya 12 jadi total 13. Kita masih ada pengembangan lagi karena tersangka yang di Singapura tentu akan kita kejar. Untuk kita kejar, untuk kita dapatkan jaringan yang lebih luas,” ucap Hendra di Mapolda Jawa Barat, dikutip Rabu (16/7/2025).
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, mengatakan tersangka berinisial Y telah dicegah oleh pihak Imigrasi. Saat ini, penyidik masih terus mendalami peran tersangka dalam jaringan perdagangan bayi yang diduga melibatkan pihak internasional.
“Kebetulan baru pulang dari luar negeri. Kita cekal dan diamankan di Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, sudah kita ambil dan sekarang dalam pemeriksaan,” kata Surawan.
Surawan mengatakan, para tersangka memiliki peran yang berbeda-beda saat melakukan penjualan bayi. Dari hasil pemeriksaan sementara, ke 13 tersangka memiliki peran sebagai otak kejahatan, perawat, serta sebagai penampung.
“Perannya dia sebagai penampung juga. Salah satu penampung, salah satu penampung di Jakarta. (Tersangka) WNI semuanya,” ucap dia.
Polisi berhasil mengamankan salah satu pelaku utama sekaligus perekrut dalam kasus penjualan bayi, yakni tersangka berinisial AF. Berdasarkan hasil penyelidikan, AF diketahui sempat membuat sebuah laman di media sosial Facebook yang digunakan sebagai kedok untuk menawarkan adopsi anak.
“Jadi awal kisahnya itu komunikasi di Facebook. Halaman Facebook itu yang bersangkutan ada satu kolom lah. Kolom itu tentang adopsi anak. Ini modus operandinya seperti itu awalnya,” kata dia.
Baca Juga:
Dalami Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura Polisi Gandeng Interpol
Perdagangan Bayi Jaringan Internasional di Bandung Timur Terbongkar
Surawan, menyampaikan penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk membongkar keseluruhan jaringan sindikat tersebut. Ia juga belum dapat membeberkan lebih jauh terkait motif di balik praktik penjualan bayi ini.
“Nanti kita dalami lagi, jadi kan masih kita proyeksi penyidikan ini fokus kepada tersangka-tersangka dan jaringan-jaringannya dan juga bagaimana modus. Karena ini salah satu tersangka-tersangka ini, 12 ini menjanjikan masih kita gali, ya secara jelasnya seperti apa,” kata Surawan.
(Virdiya/Budis)