Terbukti Curangi PPDB, Abdul Hadi: Akan Kami “Nol” Kan!

Gus Ahad akan berikan sanksi efek jera
Ilustrasi - Gus Ahad. (Istimewa)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Abdul Hadi Wijaya (Gus Ahad) menyatakan, akan memberikan sanksi efek jera kepada masyarakat yang tidak mengikuti sistem PPDB sesuai dengan aturan.

“Harus diketahui oleh masyarakat bahwa potensi untuk ada di luar sistem akan kami nol kan, kami akan minta ke kementrian dan pemerintah meng-nol kan potensi yang masuk tidak lewat sistem ” kata Gus Ahad Kepada Teropongmedia, di Bandung, Rabu (2/8/2023).

Sebelumnya, temuan di lapangan menunjukkan adanya bukti-bukti dugaan pelanggaran yang terjadi dalam berbagai tahap pelaksanaan PPDB, mulai dari pra-pelaksanaan, proses pelaksanaan, hingga pasca-pelaksanaan.

“Beberapa di antaranya meliputi manipulasi data dengan mengubah alamat domisili di kartu keluarga agar dekat dengan sekolah, pemalsuan surat keterangan tidak mampu, praktik titip menitip melalui oknum tertentu, rekayasa rombel dan praktik spelling, hingga praktik korupsi, kolusi, nepotisme, dan suap,” kata Gus Ahad.

Gus Ahad kembali mengingatkan masyarakat yang melakukan tindakan di luar sistem PPDB dengan memberinya sanksi sebagai efek jera.

Baca Juga : Banyak Kecurangan, Gus Ahad: Audit Menyeluruh Pelaksanaan PPDB di Jabar!

“Mulai tahun depan hati-hati. Kemudian setiap pelanggar, setiap ketidakjujuran karena ini pendidikan akan ada sanksi bagi pelakunya, yaitu orangtua dan bagi anak-anaknya akan dikeluarkan, ini harus ada efek jera” tegas dia.

Menurut ia, praktik ilegal yang terjadi secara rutin dan berulang dalam pelaksanaan PPDB di Jawa Barat telah menciptakan preseden buruk dan merugikan banyak pihak, terutama para siswa. Oknum di institusi publik dan masyarakat terlibat dalam praktik-praktik pelanggaran ini, dan hal ini mempengaruhi integritas dan kualitas proses penerimaan siswa baru.

“Berdasarkan berbagai pandangan, paparan, masukan, dan saran dari berbagai elemen pendidikan, terdapat rekomendasi utama yang dapat disampaikan untuk mengevaluasi pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023,” katanya.

Gus Ahad mengungkapkan, selama berbulan-bulan melakukan survei ke berbagai titik sekolah, banyak ditemukan orangtua murid yang lantang menyuarakan bahkan membawa bukti ternyata oknum punya titipan.

“Yang seperti itu akan kita hilangkan,” tegas Gus Ahad.

Jadi segala jalur yang di luar sistem, kata dia, seperti jalur titipan harus kita hentikan kalo tidak nanti citra dari pemerintah, guru dan sekolah akan hancur.

 

(Aziz/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva