Legislator: Kebijakan Tapera Perlu Sosialisasi Lebih Luas

Penulis: Vini

Tapera
Tapera. (instagram/kamrussamad_ks)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad mengemukakan, peraturan yang mengatur Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) memerlukan proses sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat.

Selain pentingnya sosialisasi, menurutnya, pemerintah juga harus mempertimbangkan pembentukan sebuah Komite Badan Pengelola Tapera.

“Saya melihat PP ini tidak perlu dibatalkan, cukup disosialisasikan dan dibuat turunan peraturannya oleh Komite Badan Pengelola Tapera. Lalu dari situ aspirasi diserap supaya bisa diakomodir dalam turunan pengelolaan PP 21 sehingga keadilan publik terwadahi,” katanya, saat diskusi publik membahas Tapera, di Senayan, Jakarta, mengutip RRI, Jumat (31/5/2024).

Menurut penilaian Kamrussamad, keberadaan Tapera mencerminkan kehadiran pemerintah dalam upaya menyediakan rumah yang terjangkau bagi masyarakat.

Ia juga mengatakan, pada tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp13,72 triliun untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang akan digunakan dalam pembangunan ratusan ribu rumah.

“Juga Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp0,68 triliun. Itu untuk 166 ribu unit rumah,” ujarnya.

PP Nomor 21 tahun 2024 yang merupakan perubahan dari PP 25 tahun 2020 mengatur tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), di mana iuran peserta ditetapkan sebesar 3 persen dari gaji atau upah.

Menurut ketentuan tersebut, iuran bulanan tidak hanya menjadi tanggung jawab pekerja saja.
Sebanyak 2,5 persen dari total iuran merupakan kewajiban dari pihak pekerja, sementara 0,5 persen sisanya menjadi tanggung jawab dari pihak pemberi kerja.

BACA JUGA: Kebijakan Karyawan Potong 3 Persen, Intip Gaji Komite Tapera

Namun, ada pihak menolak aturan tersebut, karena justru menambah beban hidup para pekerja. Sebab, aturan itu mewajibkan pekerja swasta dan mandiri mengikuti program tersebut.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Uang palsu Tasikmalaya
Terpedaya Ritual Penggandaan Uang, Pria Ini Tertangkap Edarkan Uang Palsu di Tasikmalaya
Beras Indramayu
Indramayu Kuasai 16,2 Persen Produksi Beras Jawa Barat, Kunci Ketahanan Pangan Provinsi
Sekolah majalengka
Sekolah Tak Layak, DPRD Majalengka Tuntut Aksi Cepat Pemkab
image1 (11)
Bangunan Penyimpanan Ampas Batu di Rancaekek Roboh, Seorang Pekerja Tewas
Smashing Pumpkins Jakarta
Setelah 15 Tahun, Smashing Pumpkins Kembali ke Jakarta Lewat Tur Rock Invasion 2025
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Cost Leadership

3

Bobotoh Siap-Siap! Berikut Rute Perayaan Gelar Juara Persib

4

Suar Mahasiswa Jembatani Kolaborasi Teropong Media dan Unpas

5

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO
Headline
suami-najwa-shihab
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Dunia
Suar mahasiswa awards 2025
Unpas Sambut Hangat Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
jokowi ijazah
Jokowi Penuhi Undangan Bareskrim, Klarifikasi Isu Ijazah Palsu
Manchester City
Link Live Streaming Manchester City vs Bournemouth Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.