Tanggapan Dirjen PHU Soal Ancaman Bom di Pesawat Jemaah Haji

Penulis: Anisa

ancaman bom pesawat haji
(Law Justice)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pesawat Saudi Airlines SV 5688 yang membawa jemaah haji asal Surabaya mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara, sekitar pukul 09.30 WIB, Sabtu (21/6/2025). Seluruh kru dan jemaah haji asal Surabaya dievakuasi ke bandara.

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, merespons adanya ancaman bom ke pesawat Saudi Airlines tersebut dan dia bersyukur ancaman itu tidak terbukti. Meski tak terbukti, Hilman mengakui ancaman bom itu menimbulkan kekhawatiran bagi jemaah haji yang akan melakukan penerbangan.

“Diperiksa pesawatnya dan diingatkan. Dan informasinya insyaallah ternyata ancaman itu tidak terbukti terhadap penerbangan,” ujar Hilman Latief.

Hilman menjelaskan bahwa jemaah akan dibawa terbang besok hari (Minggu, 22 Juni) untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya.

“Dan jemaah baru besok hari (Minggu, 22 Juni) akan dibawa terbang, melanjutkan ke Surabaya jam 3 sore,” ujarnya.

Dia berharap penerbangan jemaah ke Surabaya dapat berjalan dengan lancar dan aman.

“Dan mudah-mudahan diberikan kelancaran,” katanya.

Hilman juga berharap, pihak otoritas berwenang dapat menangani ancaman bom itu dan mengungkap pelakunya.

“Dan harapan saya tentu ini tidak terulang. Pihak otoritas juga bisa menangani itu, bisa mengungkap siapa yang mengancamnya,” ujarnya.

Ancaman bom terhadap penerbangan jemaah ini bisa mengganggu ketenangan jemaah yang masih melakukan ibadah di Madinah maupun di Makkah.

Baca Juga:

Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut

Kemenhub Tegaskan Keamanan Penerbangan Haji Terjamin dari Ancaman Bom

“Karena saya masih harus menerbangkan jemaah ratusan ribu orang. Jadi jangan sampai ketenangan jemaah itu yang terancam,” Imbuhnya.

Hilman juga berharap, otoritas terkait dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan jemaah haji dalam penerbangan.

“Saya kira demikian. Terima kasih,” katanya.

Diketahui, ancaman bom yang menimpa pesawat Saudi Airlines SV 5688 yang membawa jemaah haji asal Surabaya dan mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumut, Sabtu, 21 Juni 2025 adalah kali kedua.

Ancaman bom pertama menimpa Maskapai Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah-Jakarta melalui surat elektronik (email). Beruntung kedua ancaman bom terhadap dua pesawat Saudi Airlines itu tidak terbukti.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kaesang PSI
Kaesang kembali Jadi Caketum PSI, Pede Ajak Tokoh Besar hingga Tembus Senayan
Dr Tifa Jokowi
Wajah Jokowi Bengkak, Dr Tifa Sebut Penyakit Berat!
demo ojol-1
Tuntutan Tak Digubris, Ojol Bakal Gelar Demo Lanjutan 22 Juli 2025
Kades Mekarsari Istri dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Sindangbarang-Naringgul
Kades Mekarsari, Istri dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Sindangbarang-Naringgul
aturan presiden
Prabowo Keluarkan Aturan Baru Soal Justice Collaborator, Apa Itu?
Berita Lainnya

1

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

2

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.