BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Buah tanaman betadine atau jarak tintir, beberapa hari terakhir jadi perbincangan publik, sebab terdapat lima anak asal Cianjur pada Minggu (9/2/2025) alami keracunan setelah makan buah dari tanaman ini. Lalu, apa saja tanaman beracun yang mematikan di dunia ini?
Setiap makhluk hidup memiliki mekanisme pertahanan diri untuk menghindari ancaman, termasuk tumbuhan yang tidak dapat bergerak seperti hewan.
Berbagai tanaman melindungi diri dengan duri atau menghasilkan senyawa beracun yang dapat mengusir herbivora hingga menyebabkan kematian.
Menariknya, meskipun berbahaya, manusia tetap memanfaatkan tanaman ini untuk berbagai keperluan.
6 Tanaman Paling Beracun di Dunia
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah tanaman paling beracun yang harus anda hindari,
1. Cerbera Odollam
Terkenal sebagai “pohon bunuh diri,” Cerbera odollam memiliki buah yang sangat beracun dan mampu menghentikan kerja jantung jika mengonsumsinya.
Tanaman ini bisa anda temukan di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia. Sebuah penelitian pada 2004 mencatat bahwa di Kerala, India Selatan, satu kematian akibat konsumsi buah ini terjadi setiap minggu, sebagian besar terkait dengan kasus bunuh diri.
2. Oleander (Nerium oleander)
Oleander menjadi salah satu tanaman beracun yang memiliki bunga mencolok. Keindahannya telah menginspirasi banyak seniman, termasuk Gustav Klimt dan Vincent van Gogh.
Namun, di balik pesonanya, tanaman ini mengandung racun mematikan.
Dalam ensiklopedia Naturalis Historia yang telah terbit pada 77 Masehi, Oleander disebut-sebut sebagai penawar gigitan ular. Namun, para ilmuwan masih meragukan keakuratan klaim ini.
3. Bunga Bakung (Convallaria majalis)
Bunga Bakung tidak hanya memiliki aroma manis, tetapi juga terkenal sebagai simbol cinta dan kebahagiaan.
Sayangnya, seluruh bagian tanaman ini, terutama bunga dan buahnya yang berwarna menarik, mengandung racun yang dapat berakibat fatal jika mengonsumsinya.
Selain untuk pembuatan parfum, tanaman ini pernah untuk pengobatan tradisional untuk mengatasi asam urat dan penyakit lainnya.
Namun, hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk mendukung penggunaannya sebagai obat.
4. Biji Jarak (Ricinus communis)
Biji jarak atau castor bean berasal dari Afrika dan sering menjadi tanaman hias. Meski minyaknya banyak dimanfaatkan, bijinya mengandung risin, salah satu racun paling mematikan di dunia.
Konsumsi satu atau dua biji saja dapat membunuh seorang anak, sementara delapan biji cukup untuk membunuh orang dewasa.
Risin bekerja dengan menghambat sintesis protein dalam sel, menyebabkan muntah parah, diare, kejang, bahkan kematian.
Racun ini pernah digunakan dalam pembunuhan jurnalis Bulgaria, Georgi Markov, pada 1978. Selain itu, beberapa upaya terorisme di Amerika Serikat juga melibatkan risin sebagai senjata biologis.
Sebagian besar kasus kematian terjadi akibat konsumsi tidak sengaja oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
5. Rosary Pea (Abrus precatorius) – Kacang Rosario
Rosary pea atau kacang rosario dikenal sebagai tanaman beracun yang tumbuh liar di daerah tropis.
Biji tanaman ini sering digunakan dalam pembuatan perhiasan dan rosario doa. Sayangnya, biji ini mengandung abrin, protein penghambat ribosom yang sangat beracun.
Jika bijinya masih utuh, racun tidak berbahaya. Namun, jika biji pecah, tergores, atau terkunyah, efeknya bisa fatal.
Hanya tiga mikrogram abrin (kurang dari kandungan racun dalam satu biji) sudah cukup untuk membunuh orang dewasa. Banyak pengrajin perhiasan yang jatuh sakit atau meninggal akibat tertusuk jarum saat mengolah biji ini.
Seperti risin, abrin dapat menyebabkan kegagalan organ dalam waktu empat hari setelah dikonsumsi.
6. Water Hemlock (Cicuta maculata) – Racun Paling Mematikan di Amerika Utara
Sebagai kerabat dekat Poison Hemlock (tanaman yang digunakan untuk mengeksekusi Socrates) Water Hemlock dianggap sebagai tanaman paling beracun di Amerika Utara.
Tanaman ini memiliki bunga putih yang menyerupai renda Ratu Anne dan sering disalahartikan sebagai seledri atau parsnip yang bisa dimakan.
Water Hemlock mengandung cicutoxin, senyawa mematikan yang terkonsentrasi di bagian akar.
Konsumsinya dapat memicu kejang yang menyakitkan, kram perut, mual, dan kematian. Mereka yang selamat dari keracunan tanaman ini sering mengalami amnesia atau tremor berkepanjangan.
BACA JUGA: 5 Anak di Cianjur Keracunan Setelah Iseng Makan Buah Tanaman Betadine
Itulah enam tanaman paling beracun di dunia. Meskipun memiliki penampilan yang cukup menarik, anda tidak boleh mengabaikan kandungan racun di dalamnya.
Oleh sebab itu, pahamilah ciri-ciri tanaman beracun, agar terhindar dari berbagai risiko yang cukup membahayakan.
(Virdiya/Aak)
