JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Dedi Mulyadi, tokoh masyarakat Jawa Barat eks Bupati Purwakarta menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) tetap solid mendukung dirinya sebagai bakal Calon Gubernur Jawa Barat (Cagub Jabar) pada Pilkada 2024.
Solidnya KIM mendukung dirinya, kata Dedi, tak goyah meski turun putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60 tahun 2024 soal ambang batas (threshold) suara parpol pada pencalonan pilkada.
Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 tersebut membuat partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Putusan MK nomor 60 ini juga memberi kesempatan bagi parpol nonparlemen untuk mengusung pasangan calon dengan syarat perolehan suara parlemen pada batas tertentu.
“Kalau dari KIM sih, sudah clear semuanya ya,” kata Dedi Mulyadi di Jakarta, seperti dilansir Antara, dikutip Sabtu (24/8/2024).
Namun, kata Dedi, dirinya tinggal menunggu turunnya surat rekomendasi dari masing-masing partai politik yang tergabung di KIM. Dedi juga mengaku sudah melakukan wawancara dengan berbagai partai KIM.
“Sudah, sudah, jadi sudah tinggal administratif penyerahan saja,” tegasnya.
Hanya saja, Dedi belum memberi bocoran siapa sosok calon wakil gubernur yang akan menjadi pendampingnya di Pilkada Jabar.
Tanpa menyebut nama, Dedi hanya memberi bocoran bahwa sosok pendampingnya adalah kader Partai Golkar.
“Pendampingnya kita nunggu Golkar,” tegasnya.
BACA JUGA: Rilis Survei Indo Riset, Dedi Mulyadi Unggul Setelah RK Maju di Jakarta
Partai Golkar sendiri, kata dia, sejauh ini masih menunggu SK Kemenkumham untuk calon wakil gubernur yang diusungnya.
“Jadi nanti kan Golkar memberikan rekomendasi untuk wakil gubernur, calon wakil gubernur kan nunggu SK Kemenkumham,” jelas Dedi.
Pada hari Senin (5/8/2024), bakal Cagub Jabar Dedi Mulyadi menyerahkan sepenuhnya kepada KIM terkait bakal calon wakilnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024.
(Aak)