BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kuasa hukum Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, Patra M. Zein menyebut tak ada satupun keterangan saksi yang bisa membuktikan keterlibatan kliennya pada kasus dugaan suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku.
Sehingga, majelis hakim yang mengadili kasus tersebut diminta untuk membebaskan Hasto Kristiyanto.
“Kalo memang tidak ada bukti keterlibatan Pak Hasto, uangnya bukan dari Pak Hasto, majelis hakim harus berani bebaskan,” ujar Patra, pada Jumat, (25/4/2025).
Sejauh ini, sudah tujuh saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di persidangan. Namun, keterangan mereka tak satupun yang dianggap bisa membuktikan secara kuat mengenai sumber uang suap berasal dari Hasto Kristiyanto.
Kesaksian mereka justru membuktikan kesalahan tiga terpidana lainnya yakni eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan; mantan Komisioner Bawaslu Agustiani Tio Fridelina; dan Saeful Bahri.
“Pertanyaannya, apakah ada saksi saksi yang dihadirkan untuk membuktikan dakwaan terhadap pak Hasto? Sampai hari ini kami tidak melihat,” ucapnya.
“Sejak awal sidang sampai sore ini, adakah saksi saksi yang jelas tegas menerangkan adanya keterlibatan pak Hasto? Tidak ada. Adakah ada saksi saksi yg menjelaskan bahwa mereka mengalami langsung , melihat langsung, mendengar langsung, dan tau langsung bahwa uang itu bersumber dari pak Hasto? Tidak ada,” sambung Patra.
Baca Juga:
Hasto Disebut Jadi Sumber Uang oleh Wahyu, Ronny Minta KPK Buka CCTV
Jaksa Dibuat Bingung oleh Saksi Rahmat pada Persidangan Kasus Hasto
Bahkan, Patra merasa persidangan kali ini bukan untuk Hasto Kristiyanto. Melainkan, seolah mengadili ulang ketiga terpidana yang putusannya telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah.
“Maka poin yang kedua adalah ini sebenarnya mengadili siapa persidangan ini? Apa mengadili ulang Agustiani Tio? Apa mengadili ulang Wahyu setiawan? Apa ini persidangan Saeful Bahri?” tegasnya.
Untuk itu, Patra menegaskan akan terus membela Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang tak terlibat di kasus dugaan suap pengurusan PAW Harun Masiku.
“Kami tidak bosan membela pak Hasto sekuat-kuatnya, membela pak Hasto sepenuh-penuhnya,” katanya.
(Kaje)