Susi Pudjiastuti, Saat Mengetahui Kasus TPPO Penjualan Ginjal: Biadab!

Penulis: Saepul

Susi Pudjiastuti-TPPO penjualan ginjal 21-7-2023
foto (Instagram/@susipudjiastuti115
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti merasa miris dengan adanya kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan ginjal di Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Susi, kasus TPPO penjualan ginjal ini sangat jauh dari nilai kemanusiaan. Apalagi, dari 12 tersangka, ada anggota kepolisian dan imigrasi yang ikut terlibat.

Biadab. Tidak berperikemanusiaan. Ya Alloh, lindungi korban2 kebiadaban ini dg kekuatanMu, beri mereka kesehatan,” tulisnya dalam cuitan Twitter, dikutip Jumat (21/7/2023).

Netizen yang ikut menanggapi cuitan tersebut, menuntut revolusi total pada dua lembaga institusi, khususnya kepolisian dan imigrasi.

Revolusi total kepolisian dan imigrasi, termasuk bea cukai dan pajak, terlalu banyak oknum, sudah rusak banget lembaga2 pemerintahan ini, sebenarnya hampir semua kementerian dan lembaga sich,” ujar @lin***.

Selama tidak ada hukuman berat untuk korupsi (mati & perampasan aset 100x lipat), maka kejahatan akan terus berkembang, karena uang membuat lupa segalanya. Kalau memang DPR menghambat kenapa tidak ada publikasi siapa saja anggota DPR itu & dari partai mana ? Ungkap di media massa,” timpal netizen langsung.

BACA JUGA: Penjual Organ Ginjal Bekasi Mengaku Tampung Orang Buat Kerja ke Luar Negeri

Susi Pudjiastuti tanggapi Kasus TPPO Penjualan Ginjal  yang Terungkap, begini pernyataan Polri

tersangka TPPO penjualan ginjal
foto (PMJ News)

Dirrekrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap, kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan ginjal di Bekasi, Jawa Barat.

Hengki menyebut, tersangka kasus TPPO penjualan ginjal ada 12 orang. Dari jumlah tersangka tersebut, sebagian besar merupakan mantan pendonor.

“Dalam operasi ini tim gabungan Polda Metro Jaya di bawah asistensi dan diback up dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah menetapkan 12 tersangka,” ujar Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/7/2023).

“Dari 12 tersangka, 10 merupakan bagian dari sindikat, di mana dari 10 ini 9 adalah mantan pendonor,” sambungnya.

Hengki menjelaskan, dari sindikat ini adalah jaringan internasional yang ada kaitannya dengan negara Kamboja, yang mana salah satu tersangka bernama Hanim sebagai penghubung transaksi Indonesia dan Kamboja.

“Kemudian ini ada koordinator secara keseluruhan atas nama tersangka H, Hanim, ini menghubungkan Indonesia dan Kamboja,” ungkap Hengki.

“Kemudian koordinator Indonesia atas nama Septian, kemudian khususnya yang melayani di Kamboja yang menghubungkan Rumah Sakit,” pungkasnya.

(Saepul/usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.