Sungai Citarum Menyusut, Warga Bandung Barat Ubah Bantaran Sungai Jadi Ladang Pertanian

Penulis: distopia

sungai citarum
Sungai Citarum Menyusut, Warga Bandung Barat Ubah Bantaran Sungai Jadi Ladang Pertanian. (teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT,TM.ID: Kemarau panjang tahun ini mengakibatkan debit air sungai Citarum blok Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyusut drastis.

Sejumlah daerah aliran sungai (DAS) yang semula tergenang air kini mulai surut. Bahkan, bantaran sungai dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam.

Surutnya genangan Saguling terlihat jelas di DAS Citarum kawasan Cihampelas Bandung Barat, DAS Ciminyak di Kecamatan Cililin, serta wilayah-wilayah genangan air di Kecamatan Batujajar, Cipongkor, dan Saguling.

Sebagian bekas lokasi Waduk Saguling yang surut dipakai warga untuk area bertani hingga bermain warga. Selain memperlihatkan dasar bekas genangan, permukaan waduk kering menyisakan penampakan sampah plastik dan ribuan kubik tanaman gulma eceng gondok mati.

“Iya surut sejak awal Agustus. Jadi saya pakai tanam mentimun dan jagung, dari pada gak terpakai,” kata Onang Hidayat (66), salah seorang petani asal Kampung Seke Bangbara RT 01 RW 12 Desa Cangkorah, Rabu (4/10/2023).

Meski begitu, bercocok di pinggir waduk bukan tanpa resiko. Pergantian musim yang sulit diprediksi tak jarang membuat tanamannya tak bisa dipanen, apalagi saat musim tiba-tiba berganti hujan sehingga permukaan waduk naik.

BACA JUGA: Setahun Jabat Pj Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan Bawa Cimahi Raih Berbagai Penghargaan

“Bertani di sini untung-untungan. Kalau bagus lumayan hasilnya. Tapi kalau cuaca hujan lagi permukaan waduk naik dan semua tanaman terendam dan tidak bisa dipanen. Ini resiko,” tandasnya.

Diketahui, fenomena El Nino menyebabkan 178 hektar sawah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kekeringan. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mencatat ratusan hektar sawah yang dilanda kekeringan itu tersebar di 13 desa dari 4 kecamatan yakni Batujajar, Cililin, Sindangkerta, dan Cihampelas.

Adapun lahan sawah kekeringan paling luas terletak di Desa Cangkorah Kecamatan Batujajar dengan total 40 hektar. Sedangkan jumlah paling kecil sawah dilanda kekeringan berada di desa Citapen Kecamatan Cihampelas, dari 45 hektar sawah yang dilanda kekeringan baru 1 hektar.

“Karena sawah saya kering gak bisa tanam padi. Jadi pindah ke area waduk tanam palawija,” jelasnya.

(Tri/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.