Sungai Citarum Menyusut, PLTA Saguling Kurangi Operasi Turbin

Pencemaran Sungai Citarum
Sungai Citarum Foto:Tri/Teropongmedia.id).

Bagikan

BANDUNG BARAT, TM.ID: Penurunan debit air di sungai Citarum akibat kemarau panjang berdampak pada operasional turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling. Dari 4 turbin yang ada, dalam kondisi maksimal hanya 2-3 turbin dioperasikan.

Saat ini terjadi penurunan permukaan air waduk sekitar 12,81 meter dari tinggi optimal di DAM Saguling. Debit air masuk atau inflow ke Waduk Saguling yang semula 300 meter kubik per detik, kini menyusut menjadi 6 meter kubik per detik.

“Data pukul 6.00 WIB pagi ini, level DAM Saguling 631,19 meter di atas permukaan laut (mdpl), sudah terjadi penurunan setinggi 12,81 meter dari tinggi optimal level DAM Saguling 643,00 mdpl,” kata Ahli Tata Kelola Pembangkit PLTA Saguling Novy Heryanto saat dihubungi, Rabu (4/10/2023).

BACA JUGA: Diancam Golput Karena Jalan Rusak, Pemda KBB Anggarkan Rp1,8 Miliar

Dalam kondisi kemarau seperti ini, PLTA Saguling melakukan pengaturan pemakaian air dan jam operasional. Jika dalam kondisi normal beroperasi 24 jam.

“Kali ini PLTA Saguling hanya difokuskan untuk membantu pasokan puncak beban listrik di pulau Jawa dan Bali selama 5 jam, yakni pukul 17:00 WIB-22:00 WIB,”terangnya.

Dengan terbatasnya debit air yang masuk akibat musim kemarau, kata Novy, pihak pengelola melakukan pemeliharaan mesin-mesin pembangkit PLTA Saguling untuk mengembalikan performa peralatan.

Selain itu pihaknya senantiasa memantau debit air supaya tetap beroperasi jika terjadi mati listrik atau black out di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV.

“Saat ini dilakukan pengaturan penggunaan air untuk pembangkitan PLTA Saguling karena masih dalam musim kemarau,” paparnya.

“Namun level air Waduk Saguling saat ini masih dikatakan normal, karena batas bawah level air yang masih diizinkan untuk operasi unit setinggi 624.50 mdpl, masih tersimpan air yg bisa digunakan untuk memutarkan turbin PLTA setinggi 6,69 meter,” tukasnya.

 

(Tri/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
MENAG SERAHKAN BAANG DUGAAN GRATIFIKASI
Menag Nasarudin Serahkan Barang Dugaan Gratifikasi ke KPK
dff7de2c-e199-4ddd-97e3-55fcd728d02e
Koswara Ajak Warga Kota Bandung Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
IMG-20241126-WA0009
Banyak Hal Janggal, Pengamat Nilai Kasus Tom Lembong Bagian dari Agenda Politik
8e2c58e2-3a30-4d01-8495-7fcfffa771bf
Hari Terakhir Pembersihan APK, Satpol PP Kota Bandung Turunkan 300 Personel
pilkada di baduy
Warga Baduy Minta Perpanjangan Waku Pencoblosan, Ada Acara Adat!
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

3

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

4

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024