SEMARANG,TM.ID: Politikus PDI Perjuangan, Sumanto, resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah menggantikan Bambang Kusriyanto yang meninggal dunia karena sakit pada April 2023.
Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Janji Ketua DPRD dilakukan pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jateng, Semarang, Senin (5/6/2023).
Pelantikan Sumanto sebagai Ketua DPRD Jateng dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.4-1244 Tahun 2023 Tanggal 29 Mei 2023 tentang Peresmian Pengangkatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Jawa Tengah.
Sebelumnya, Sumanto menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng.
Setelah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP PDI Perjuangan pada 13 April 2023, Sumanto diajukan DPD PDI Perjuangan menggantikan almarhum Bambang Kusriyanto.
Surat pengajuan tersebut kemudian disetujui anggota dewan dan dikirim ke Menteri Dalam Negeri.
Dalam pidato setelah pelantikan, Sumanto mengatakan bahwa Ketua DPRD Jateng sebelumnya, Bambang Kusriyanto, telah melakukan banyak pembaruan di lembaga legislatif.
Dirinya berharap dapat melanjutkan tugas sebagai Ketua DPRD demi kemajuan Provinsi Jawa Tengah.
“Tugas ini yang akan saya lakukan sepenuh hati. Ini amanah untuk merealisasikan cita-cita bersama untuk Jawa Tengah lebih maju, sejahtera, dan bermartabat,” katanya.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Sumanto akan melibatkan semua elemen politik yang ada untuk mencari persamaan, kerja sama lebih harmonis, dan mewujudkan lembaga DPRD Jateng menjadi parlemen modern dengan menggunakan teknologi dalam menjaring aspirasi.
“DPRD Jateng tentu akan mendukung program Pemprov Jateng dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Provinsi Jateng yang semakin sejahtera dan berdikari, apalagi Jawa Tengah sedang mendapatkan bonus demografi,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut, peran Sumanto sebagai Ketua DPRD Jateng tidak mudah karena masih banyak pekerjaan rumah dan agenda yang harus segera diselesaikan, khususnya dalam membantu dirinya pada sisa masa jabatan Gubernur Jawa Tengah yang berakhir pada September 2023.
“Artinya seperti politik anggaran yang mesti cepat beres dan target secara bersama-sama untuk menyelesaikan tugas RPJMD kita sehingga ini tentu di lap terakhir tapi ya tidak mudah, mudah-mudahan Mas Manto akan bisa mengemban ini dengan efektif,” katanya.
BACA JUGA: Profil Kapolda Sulteng yang Tengah Jadi Sorotan
(Dist)