Sukatani Tolak Jadi Duta Polri, Akui Diintimidasi!

band sukatani intimidasi
(kolase instagram)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Duo post-punk/new wave asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani akhirnya buka suara terkait beberapa peristiwa yang mereka alami dalam beberapa waktu belakangan ini.

Melalui akun Instagram resmi @sukatani_band bersama Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang mereka menyampaikan sejumlah hal, di antaranya intimidasi dari kepolisian akibat lagu mereka berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ yang sempat viral.

“Tekanan dan intimidasi dari kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul Bayar Bayar Bayar kami unggah di media sosial,” kata Sukatani yang dikutip, Minggu (2/3/2025).

Sukatani pun mengakui hal tersebut membuat mereka mengalami berbagai kerugian secara materil dan nonmateril. Namun demikian, dukungan dari masyarakat membuat mereka memperoleh banyak tawaran. Soal adanya tawaran dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadikan mereka sebagai duta kepolisian ditolak Sukatani.

“Tawaran menjadi duta polisi dari Kapolri, dengan itu kami menolak dengan tegas tawaran menjadi duta kepolisian,” kata Sukatani.

Tak lupa Sukatani menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat kepada mereka Dalam unggahan tersebut, Sukatani juga mengabarkan bahwa mereka mendapatka advokasi dari YLBHI dan LBH Semarang.

“Sehingga membuat kami yakin, kami tidak sendirian,” ujar Sukatani.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak band punk rock asal Purbalingga Jawa Tengah, Sukatani menjadi duta Polri dalam rangka melakukan perbaikan institusi serta mencegah terjadinya perilaku menyimpang seluruh personel Polri.

BACA JUGA:

Usai Diintimidasi Kini Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri

6 Anggota Polda Jateng Diperiksa Dugaan Intimidasi Band Sukatani

Sigit mengungkapkan hal itu akan dilakukan apabila Band Sukatani berkenan dijadikan duta ataupun juri untuk institusi Polri.

“Nanti kalau Band Sukatani berkenan akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang,” kata Sigit dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).

Sigit juga menegaskan Polri tidak antikritik. Ia memastikan bakal menerima dan terbuka dengan seluruh bentuk saran dan masukan.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Banjir Bogor
Ratusan Korban Banjir Kabupaten Bogor Mendapat Bantuan Senilai Rp227 Juta dari Kemensos
GIANT SEA WALL
DPR Dorong Proyek Giant Sea Wall Segera Dibangun
Bupati KDS Luncurkan Buku Aksara Swara
Bentuk Karakter Kesundaan Pelajar, Bupati KDS Luncurkan Buku Aksara Swara
Jam kerja ASN Bogor
Tak Ikuti Aturan Gubernur Jabar, Jam Kerja ASN Bogor Tetap Jam 08.00
Rektor Telkom University
Guru Besar AI, Prof. Dr. Suyanto, Resmi Dilantik Rektor Telkom University 2025-2030
Berita Lainnya

1

2 Orang Meninggal di Puncak Cartenz Papua, Fiersa Besari Ikut dalam Pendakian, Ini Kronologi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Antasena ITS Team Buat Mobil Berbahan Bakar Hidrogen dan Raih 4 Juara Sekaligus di Qatar

5

Kawasan Puncak Bogor Banjir, Seorang Warga Hanyut dan 423 Jiwa Terdampak
Headline
Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD
Perkuat Mitigasi Bencana, Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD
Dedi Mulyadi Minta Penghentian Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dedi Mulyadi Minta Penghentian Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Farhan: Ajak ASN Tetap Semangat Layani Masyarakat
Hari Pertama Kerja di Bulan Ramadan, Farhan: Ajak ASN Tetap Semangat Layani Masyarakat
demo buruh sritex
Buruh Sritex Bakal Gelar Aksi Demo Besar 5 Maret di Jakarta

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.