Status Waspada, Gunung Semeru Erupsi Sampai 7 Kali!

Penulis: Anisa

gunung semeru erupsi
(antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gunung Semeru di Lumajang – Malang, Jawa Timur erupsi sebanyak 7 kali pada Sabtu (12/10/2024). Menghembuskan kolom abu vulkanik setinggi ratusan meter dari puncak.

Petugas Badan Geologi Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liwanto, dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan bahwa data yang terekam sudah sebanyak tujuh kali dari pukul 7.47 WIB dan terakhir sampai pukul 10.32 WIB erupsi masih berlangsung.

Semua rentetan erupsi tersebut teramati dengan jelas oleh petugas di Pos Pengamatan Gunung Semeru. Berdasarkan pengamatan tersebut, abu yang dilontarkan Gunung Semeru berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

Kemudian ketinggian lontaran abu berkisar 200 meter – 400 meter dari atas puncak Gunung Semeru atau 3.976 meter – 4.076 meter di atas permukaan laut. Namun petugas tidak melaporkan hasil pengamatan adanya aktivitas gempa selama rentetan erupsi tersebut berlangsung.

Gunung Semeru masih berstatus Waspada, sehingga Badan Geologi memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Beraktifitas Radius 3 Km

Selain itu, masyarakat perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

3

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.