Sosok Dosen Pencekik Mahasiswa UNY, Kolom Komentar Medsos Mulai Dibatasi

dosen uny
(Tangkap layar kolase/X @mahasiswauenyeh

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Baru-baru ini, kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi sorotan publik akibat kasus dugaan penganiayaan yang menyeret seorang dosen kepada mahasiswa.

Insiden itu terjadi ketika sejumlah mahasiswa mencoba menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap penyelenggaraan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dianggap berantakan.

Kronologi Penganiayaan Dosen UNY

Sekelompok mahasiswa UNY mengadakan aksi protes terkait kekacauan dalam penyelenggaraan PKKMB, pada Selasa (06/08/2024).

Mereka berusaha memasuki GOR UNY untuk menyampaikan pendapat mereka. Namun, upaya mereka dihalangi oleh pihak keamanan kampus, yang memicu perdebatan antara mahasiswa dan aparat keamanan.

BACA JUGA: Dosen Bengis Tindak Demo Mahasiswa UNY, Netizen: Gini Mulu Masalah Kampus!

Ketidakpuasan mahasiswa berlanjut ketika mereka tetap mencoba memasuki GOR meskipun mendapatkan perlawanan dari keamanan.

Selama aksi tersebut, beberapa mahasiswa mengalami kekerasan fisik, dengan tiga orang diantaranya dipiting dan ditarik oleh pihak keamanan.

Aksi unjuk rasa yang awalnya damai menjadi semakin tegang dan berujung pada penganiayaan.

Puncak dari insiden tersebut terjadi ketika dosen bernama  Arwan Nur Ramadhan muncul di lokasi aksi.

Dosen yang merupakan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY itu diduga terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap mahasiswa.

Arwan terlihat mencekik salah satu mahasiswa, yang mengakibatkan penghentian orasi dan mahasiswa terpaksa keluar dari GOR.

Profil Arwan Nur Ramadhan

Melasnir berbagai sumber, Arwan Nur Ramadhan adalah seorang dosen di Departemen Pendidikan Administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY.

Ia merupakan lulusan UNY dengan gelar Sarjana Pendidikan dan melanjutkan studi hingga jenjang Magister Pendidikan.

Selain mengajar, Arwan juga terlibat dalam penelitian akademis, salah satunya mengenai gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam era Revolusi Industri 4.0.

Insiden itu segera menarik perhatian publik dan media sosial. Akun Instagram @prabuanomjati milik Arwan Nur Ramadhan kini dibatasi kolom komentarnya sebagai reaksi terhadap aksi kekerasan yang dilakukannya.

Kejadian viral itu menimbulkan kecaman luas dari masyarakat dan mahasiswa yang merasa tindakan tersebut tidak sesuai dengan etika akademik dan profesional.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_7101
Pengamat Soroti Proyek IPT dan Taman Ciujung yang Tak Kunjung Rampung
(Foto:Rizky Iman/TM)
Jelang Ramadan, Harga Komoditas di Pasar Kosambi Bandung Naik
Harga bahan pokok, ramadhan 2025
Daftar Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan 2025 di Kabupaten Bandung: Cabe Rawit Paling Parah
Garut kerja sama Jepang
Pemkab Garut Bahas Kerja Sama Beras Organik dan Perikanan dengan Jepang
6e2b79fa-fcef-4240-a6fd-a8f673e0fa62
Pemkot Bandung Terapkan Mekanisme Baru untuk Penyelesaian Sampah
Berita Lainnya

1

KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Larang Study Tour, Kecuali Kunjungan Industri SMK

2

Detik-detik Pengendara Motor Ditabrak Kereta Api di Probolinggo, Diduga Depresi

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Bapanas Pastikan Stok Pangan Menjelang Ramadan Tetap Aman
Headline
penyanyi malyda meninggal dunia
Malyda, Penyanyi Legendaris Era 80-an Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
dirut pertamina patra niaga tersangka
Bos Pertamina Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp193 Triliun!
Saksi siswa KBB
Polisi Periksa 13 Saksi Tewasnya Siswa SMK di KBB Saat Teater
struktur danantara
Struktur Danantara Dipimpin 3 Bos di Lingkaran Penguasa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.