Soal PHK Melanda Indonesia, Menaker: Perusahaan Harus Proposional

Penulis: agus

PHK Menaker: Perusahaan Harus Proposional
Ilustrasi-Para Pekerja di sebuah Pabrik (Dok. disnaker.semarangkota)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, pemberitaan mengenai istilah’badai’ pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan yang di sebut melanda Indonesia merupakan langkah yang kurang tepat.Sebab, semestinya, jumlah perusahaan yang melakukan PHK harus dilihat secara proposional.

“Menurut saya, terkait dengan berita ada istilahnya sampai ‘badai’PHK apa segala, saya itu harus kita lihat secara proposional,” kata Yassieril, Rabu (5/3/2025).

Sejumlah kasus PHK belakang ini ramai. Selain Sritex, PHK juga akan menyasar ribuan buruh PT Yamaha Music Indonesia,PT Tokai Cibitung, PT Danbi Tekstil di Garut, PT Bapintri di Cimahi, dan di bebrapa gerai KFC.

Yassierli menyebutkan, jika ditinjau langsung ke lapangan, berdasarkan data-data perusahaan dan butuh yang disebut kehilangan pekerjaan, seperti beredar di publik, sama sekali terbalik dengan isu badai PHK. Data -data itu, ternyata sudah usang.

“Muncul daftar-daftar nama perusahan dan PHK-nya sekian, tapi tahunnya nggak ada .Kita lihat itu ternyata tahunnya itu dari 2021.Sehingga menurut kami, validitas dari informasi yang beredar itu sama-sama kita jaga,” jelasnya.

BACA JUGA: 

Imbas Laba Turun Drastis, Chevron Konfirmasi Rencana PHK 9.100 Karyawan

Daftar Pabrik Tutup hingga Pailit Akibatkan Gelombang PHK di RI

 

Dia menyampaikan, banyak faktor yang mempengaruhi PHK, seperti kondisi ekonomi makro daya saing hingga tata kelola internal perusahaan. Dari data terbaru dari Kementerian Perindustrian, justru menunjukkan penciptaan lapngan kerja cukup banyak.

“Kalau kita lihat terjadi pertumbuhan industri manufaktur sebenarnya. Penyerapan tenaga kerja tahun lalu itu 1 juta lebih.Kemudian, dibandingkan dengan data PHK yang kami miliki sekitar 50 ribu, jadi , pesan positif ini menurut saya juga harus kita sampaikan,” bebernya.

 

(Agus Irawan/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.