JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID – Kasus penembakan bos rental mobil berinisial IAS dan R di Rest Area KM 45 Tol Tangerang -Merak B masih menjadi perhatian publik.
Diketahui peristiwa penembakan ini berawal saat IAS sebagai pemilik rental mobil menyadari salah satu mobilnya yang sedang disewa tiba -tiba GPS-nya dicabut.
Setelah dilacak, ternyata mobil itu berada di daerah Tangerang.Bos rental mobil didampingin beberapa orang melakukan pengejaran.
Sebelum mencari orang yang membawa kabur mobilnya, rombongan bos rental mobil ini sempat mendatangi Polsek Cinangka guna meminta pendampingan.
BACA JUGA: Anak Korban Penembakan Bos Rental Tegaskan Tak Ada Pengeroyokan!
Namun, saat itu permintaan ditolak dan rombongan bos rental mobil itu diminta untuk membuat laporan terlebih dulu, kemudian rombongan itu nekat mengejar orang yang membawa kabur mobilnya dan ketemu di Rest Area Km 45 Tol Tangerang -Merak B.
Yang membuat kaget disana pencuri mobil mengaku’anggota ‘ dan membawa senjata api. ia menembakkan ke IAS dan R mengakibatkan IAS meninggal dunia.
Melihat kasus tersebut, Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (purn) Aryanto Sutadi menilai jika langkah yang dilakukan polisis Polsek Cinangka sudah tepat.
Aryanto menjelaskan, petugas polisi tidak mau gegabah langsung mengejar pencuri mobil yang dimaksud.
“Kalau seandainya dikejar ya, dikejar yang ditembak polisinya, siapa yang salah? Kan pimpinan juga,” ucapnya.
“Ini kan masalahnnya orang minta untuk dikawal ngejar mobil dan dia sendiri sudah ngomong bahwa itu yang dikejar ada pakai senjata. Kita bayangkan polisi di polsek berapa orang? Makanya tadi, Pak Kapolsek meminta syarat-syaratnya dulu bikin laporan supaya nanti terjadi suatu apa-apa itu bisa dipertanggunjawabkan ,” jelasnya.
(Agus/Budis)