Penembakan WNI di Selangor, Kemlu Kirim Nota Diplomatik

Penulis: usamah

Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengirimkan nota diplomatik untuk menindaklanjuti kasus penembakan Warga Negera Indonesia (WNI) di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Nota Diplomatik itu untuk mendorong dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut.

“Atas insiden ini KBRI telah meminta akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah dan menemui para korban luka. KBRI juga akan mengirimkan nota diplomatik untuk mendorong dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

Menurutnya, pengiriman nota diplomatik itu juga untuk mendorong kemungkinan adanya penggunaan excessive use of force atau penggunaan kekuatan yang berlebihan. “Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memonitor penanganan kasus ini oleh otoritas Malaysia dan memberikan bantuan kekonsuleran kepada para WNI,” katanya, menegaskan.

Menurutnya, berdasarkan komunikasi KBRI Kuala Lumpur dan Polis Diraja Malaysia (PDRM), penembakan terjadi pada Jumat (24/1/2025). Penembakan dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) terhadap PMI yang diduga akan keluar Malaysia melalui jalur ilegal.

“Penembakan dilakukan karena WNI melakukan perlawanan. Dalam insiden tersebut, 1 WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka, kemudian data para korban masih terus di dalami,” ujarnya.

BACA JUGA: P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

Adapun insiden penembakan terhadap WNI terjadi di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Sementara, insiden penembakan ini juga mendapatkan perhatian Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

Wamen P2MI Christina Aryani turut mendesak pemerintah Malaysia mengusut penembakan tersebut. “Mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli APMM apabila terbukti melakukan tindakan kekuatan berlebihan,” kata Christina pada konferensi pers, Minggu (26/1/2025).

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hut bhayangkara 79
Perpanjang SIM Gratis di HUT Bhayangkara ke-79, Jangan Ketinggalan!
toyota supra track edition
Toyota Luncurkan GR Supra 'Track Edition', Apa Kelebihannya?
XIAOMI YU7 (2)
Xiaomi YU7 Tak Butuh Lama Terjual Ratusan Ribu Unit, Semurah Apa?
Malam 1 Suro
Kesurupan Massal Gegerkan Klub Malam di Sawah Besar pada Malam 1 Suro
Ferry Maryadi
Ferry Maryadi Alami Nyeri Punggung Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Headline
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.