Siswa SMK di KBB Tewas saat Teater, Diduga Terlalu Mendalami Peran

Siswa KBB tewas mendalami peran
Ilustrasi. (iStockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Insiden yang mengakibatkan salah satu siswa kelas XII SMK Dharma Pertiwi, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tewas saat pertunjukan teater, diduga karena terlalu mendalami peran.

“Di adegan dalam cerita yang mereka buat ada adegan skenario bunuh diri. Mungkin karena saking mendalami peran, sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Humas SMK Dharma Pertiwi, Ridwan, dikutip Minggy (23/2/2025).

Siswa bernama Muhammad Ropiq Dafirly meninggal dunia saat pertunjukan teater sekolah berlangsung. Insiden ini terjadi dalam rangka ujian praktik mata pelajaran Bahasa Indonesia pada Kamis (20/2/2025).

Menurut Ridwan, ujian praktik teater ini merupakan tugas bagi seluruh siswa kelas XII. Mereka dibagi dalam kelompok untuk menulis naskah, menentukan peran, serta menyiapkan properti secara mandiri.

Saat insiden terjadi, Ropiq sedang memainkan peran dalam pertunjukan berjudul “Kenakalan Remaja”. Dalam lakon itu, ia memerankan seorang perempuan hamil yang mengalami depresi dan akhirnya bunuh diri.

Ropiq menggunakan properti berupa balon berisi air merah untuk memberikan efek darah dalam adegan bunuh diri. Namun, ketika ia menancapkan gunting ke perutnya, ia tiba-tiba pingsan di atas panggung. Awalnya, penonton mengira itu bagian dari akting, hingga kemudian saksi menyadari bahwa Ropiq benar-benar terluka.

“Untuk korban sendiri ketika terdapat kejadian seperti itu, kita langsung membawanya ke puskesmas untuk pertolongan medis pertama. Karena memang puskesmas yang terdekat dari sini,” jelas Ridwan.

Pihak sekolah mengakui kecolongan dalam pengawasan properti yang digunakan para siswa dalam ujian praktik tersebut.

BACA JUGA:

Siswa SMK Tewas saat Pentas Seni Sekolah di KBB, Ada Tusukan di Perut!

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

“Untuk properti itu semua siswa yang menyediakan. Kalau untuk properti yang lain itu sepengetahuan kami, tapi kami tidak mengetahui adanya gunting itu,” kata dia.

Ia menegaskan sekolah telah melarang siswanya membawa senjata tajam sebelum kegiatan tersebut diselenggarakan. Bahkan setiap harinya pihak sekolah menggelar razia.

“Kemarin itu di luar kontrol kami, mereka tidak menginformasikan penggunaan sajam tadi,” jelas Ridwan.

Ridwa juga mengatakan meninggalnya salah satu siswa kelas XII SMK Dharma Pertiwi tersebut karena kecelakaan tunggal bukan seperti yang simpang siur selama ini seperti perkelahian dan penusukan.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pelecehan dokter kandungan garut
Kemenkes Tindak Tegas Kasus Pelecehan Dokter Kandungan Garut
Kapolda Jabar Tekankan Pentingnya Pelayanan Humanis
Kapolda Jabar Tekankan Pentingnya Pelayanan Humanis
Dadang Supriatna Minta Teladani Kepemimpinan Mantan Bupati Bandung
Dadang Supriatna Minta Teladani Kepemimpinan Mantan Bupati Bandung
Perasaan Marc Klok Setelah Namanya Masuk ke Dalam FIFA Player Executive Programme
Perasaan Marc Klok Setelah Namanya Masuk ke Dalam FIFA Player Executive Programme
Drawing Liga Champions 2024/2025
Format Baru Liga Champions Menuai Kritik, UEFA Pertimbangkan Revisi Aturan Tuan Rumah Leg Kedua
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot

2

Viral Video Oknum Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Polisi Lakukan Penyelidikan

3

Ulah Komeng Bikin Rapat Paripurna DPD RI Riuh

4

Bawa Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Nazriel Alvaro Punya Kans Besar Promosi ke Skuat Senior Persib

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Gunung Dukono Meletus Kembali, Lontarkan Abu 900 Meter dari Puncak
Gunung Dukono Meletus Kembali, Lontarkan Abu Vulkanik 900 Meter dari Puncak
fabio-di-giannantonio-gresini-
Fabio Di Giannantonio Klarifikasi Insiden Tabrakan dengan Jorge Martin di MotoGP Qatar
Barcelona
Barcelona Tetap Lolos ke Semifinal Meski Takluk oleh Dortmund 1-3
anggota dprd sumut
Usai Cekik dan Dorong Pramugari, Wings Air Bawa Anggota DPRD Sumut ke Jalur Hukum!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.