BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Simulasi Penanggulangan Bencana di Lapangan DLH Cicabe, Kelurahan Jatihandap, Selasa, 27 Mei 2025 kemarin, Kegiatan ini melibatkan unsur masyarakat, pelajar, TNI, serta berbagai instansi terkait.
Peserta simulasi mendapatkan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kebakaran Kota Bandung, serta personel TNI.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan pentingnya kesiapsiagaan sebagai prioritas bersama.
“Kota Bandung harus menjadi kota yang tangguh bencana. Kita tidak bisa berjalan sendiri. Di Bandung tidak ada kompetisi, yang ada hanya kolaborasi,” kata Farhan, Rabu (28/5/2025).
Farhan mengingatkan Kota Bandung memiliki potensi bencana cukup tinggi, terutama banjir dan angin kencang.
“Angin kencang dengan kecepatan 30-40 km/jam saja bisa menimbulkan kerusakan. Apalagi jika terjadi puting beliung yang kecepatannya bisa mencapai 150 km/jam,” ucapnya.
Baca Juga:
Selangkah Lagi! BPBD Kota Bandung Siap Diresmikan
Pegawai BPBD dan Juru Parkir Jadi Korban Pembacokan Saat Konvoi Persib di Garut
Farhan juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana, dari level kota hingga rumah tangga.
“Semua pihak punya peran, mulai dari wali kota, camat, lurah, RW, RT, hingga kepala keluarga. Warga harus tangguh,” ujarnya
Farhan pun mengapresiasi kepada relawan dan aparat yang sudah terlibat dalam simulasi tersebut.
“Kita sudah memiliki alat-alat canggih seperti gergaji pemotong beton. Tapi semua itu tidak akan berguna jika tidak dioperasikan oleh orang-orang hebat. Tepuk tangan untuk mereka,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi semua pihak dalam menghadapi potensi bencana dan mewujudkan Kota Bandung sebagai kota yang tangguh bencana. (Kyy/_Usk)