Sikap Kemen PPPA Terkait Kasus Mayat Perempuan dalam Koper

Kekerasan Perempuan
Kekerasan Perempuan. (dok. kemenpppa)

Bagikan

Ditemukannya Mayat Perempuan Pada Koper, Kemen PPPA Mendorong Perempuan Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Kasus Kekerasan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, Ratna Susianawati, mendorong agar para perempuan di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman dan kekerasan yang dapat mengancam keamanan dan kesejahteraan mereka.

“Masyarakat harus lebih berhati-hati dan selektif terhadap ancaman dan kekerasan yang akan menimpak setiap orang. Selain itu perlu bersikap kritis terhadap tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Jangan ragu untuk berbagi dan menceritakan peristiwa yang dialami apabila merasa ada yang janggal dan tidak nyaman”, kata Ratna, mengutip kemenpppa, Senin (29/4/2024).

Terkait hal tersebut, sebelumnya Ratna mengecam kasus pembunuhan yang menimpa perempuan dengan inisial RM (50), yang mayatnya ditemukan dalam sebuha koper di wilayah Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Korban tersebut berasal dari Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh petugas kebersihan, dengan luka parah di bagian kepala sebelah kiri, hidung berdarah, dan bibir pecah.

Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Saat ini, Polres Metro Bekasi sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden tragis ini.

“Kami menyampaikan turut prihatin atas kejadian kekerasan yang menyebabkan meninggalnya korban di Cikarang Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu, kami mendukung pihak aparat penegak hukum dapat segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menjatuhkan sanksi kepada pelaku sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku”, ujar Ratna.

Ia mengungkapkan, Kemen PPPA akan terus memonitor perkembangan kasus serta proses hukum yang sedang berlangsung di Polres Metro Bekasi.

BACA JUGA: Tekan Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Bandung Perkuat Peran Puspel PP

Ratna juga mengajak seluruh perempuan yang mengalami kekerasan, serta seluruh masyarakat yang mendengar, melihat, atau mengetahui kasus kekerasan, untuk berani melaporkannya.

Masyarakat dapat menghubungi call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 dan WhatsApp 08111 129 129 untuk melaporkan kasus kekerasan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.

(Vini/)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.