Siapa Pemilik Unilever? Apa Hubungannya dengan Israel?

Unilever
(Ajaib)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Unilever adalah sebuah raksasa dalam industri FMCG yang memiliki sejarah panjang dan kaya dengan  perkembangan. Perusahaan ini terbentuk dari gabungan dua entitas usaha, Lever Brothers dan Margarine Unie, pada tahun 1929-1930.

Lever Brothers adalah produsen sabun asal Inggris yang didirikan oleh dua bersaudara, Viscount Leverhulme dan James Darcy Lever. Sementara itu, Margarine Unie adalah merek produsen margarin Belanda yang terbentuk dari penggabungan empat perusahaan.

Setelah akuisisi oleh Lever Brothers, Unilever tumbuh menjadi entitas yang kuat. Perusahaan ini melakukan akuisisi merek terkenal seperti Pepsodent dan Lipton Ltd. Prosesnya terus berlanjut hingga akhir tahun 1990an, di mana Unilever berhasil mengakuisisi Chesebrough-Ponds.

Hein Schumacher

Melansir beberapa sumber, Hein Schumacher merupakan CEO Unilever yang memiliki rekam jejak mengesankan di industri FMCG. Sebelum menjabat sebagai CEO Unilever, Hein memimpin Royal FrieslandCampina. Bisnis ini senilai 11 miliar poundsterling dengan operasi lebih dari 40 negara dan produk yang terjual di lebih dari 100 negara dari Januari 2018 hingga Mei 2023.

Karirnya bermula di H.J. Heinz, di mana Hein bekerja selama lebih dari satu dekade sebelum pindah ke Heinz China pada tahun 2011 sebagai Presiden dan CEO. Hein juga memiliki pengalaman bidang keuangan sebagai Corporate Controller di Asia dan Amerika Tengah untuk Royal Ahold NV.

Hein menjabat sebagai Direktur Non-Eksekutif Unilever sejak Oktober 2022, lalu meraih gelar Master di bidang Ilmu Politik dan Hubungan Internasional dari University of Amsterdam.

BACA JUGA: Ini Sejarah Lengkap Unilever yang Dihantui Boikot Gegara Israel

Kontroversi Saat Ini

Perusahaan ini menjadi sorotan global terkait serangan Israel di Palestina. Meskipun menerima boikot karena hubungannya dengan Israel, terutama setelah serangan tersebut, Unilever tetap memasarkan produk-produk mereka ke Israel.

Hein Schumacher, yang baru menjabat sebagai CEO Unilever sejak Juli 2023, belum memberikan sikap resmi atas kontroversi ini. CEO sebelumnya, Alan Jope, menegaskan komitmen penuh Unilever kepada Israel.

Perusahaan ini juga terlibat dalam kontroversi terkait Ben & Jerry’s, merek es krim yang mereka akuisisi. Meski ada gugatan terhadap perusahaan ini yang mengklaim menyesatkan investor AS terkait keputusan Ben & Jerry’s. Keputusan tersebut yaitu berhenti menjual es krim di wilayah Palestina yang diduduki Israel, produsen es krim tersebut tetap memenangkan gugatan karena dukungan kuat terhadap misi sosial mereka.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.