BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Suzuki tengah bersiap mengeluarkan SUV kompak teranyarnya di Indonesia, Suzuki Fronx, yang dijadwalkan meluncur secara resmi pada 28 Mei 2025 mendatang.
Pesaing Toyota Raize dan KIA Sonet ini sekaligus akan memperluas portofolio Suzuki pada pasar SUV perkotaan.
Secara ukuran, Suzuki Fronx memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm, dengan wheelbase sepanjang 2.520 mm. Ukuran ini terbilang proporsional untuk sebuah SUV kompak, memungkinkan mobil ini tetap stabil di kecepatan tinggi dan mudah bermanuver.
Menurut Head of Product and Accessories Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Arif Aditya fisik Suzuki Fronx dirancang untuk menggabungkan kenyamanan berkendara di kota besar dengan kemampuan jelajah yang mantap.
“Dimensi eksterior Fronx tidak hanya mengenai angka, namun memberikan keunikan, karakter, maupun keunggulan tersendiri,” ujar Arif dalam keterangannya, dikutip Senin (05/05/2025).
BACA JUGA:
Suzuki Fronx Semakin Dekat Dijual di Indonesia: Segera!
Bocoran Harga Mobil Listrik Polytron, Masih Konsumtif?
Salah satu keunggulan dari Fronx yang menjadi sorotan adalah radius putar yang sangat kecil, hanya 4,8 meter, menjadikannya yang paling lincah di kelasnya. Sebagai perbandingan, mayoritas SUV kompak lain memiliki radius putar minimal 5 meter.
“Biasanya wheelbase panjang identik dengan manuver yang kurang lincah, akan tetapi beda halnya dengan Fronx ini. Malahan, di kelasnya, ia memiliki radius putar relatif paling kecil yaitu 4,8 meter,” jelasnya.
Dengan radius putar tak besar, Fronx sangat cocok dikendalikan di daerah perkotaan yang padat, seperti pusat kota atau perumahan dengan jalan sempit.
Pengemudi dapat dengan mudah melakukan putar balik atau manuver tajam tanpa banyak koreksi, sehingga lebih efisien dan praktis.
(Saepul)