CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Tim ahli penelitian dan pemugaran lanjutan Situs Megalitikum Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan bahwa kegiatan pariwisata tetap berjalan meskipun proses penelitian dan ekskavasi sedang dilakukan. Wisatawan diperbolehkan menyaksikan langsung aktivitas tim ahli di lokasi.
Ketua Tim Ahli Penelitian dan Pemugaran Situs Gunung Padang, Ali Akbar, menyatakan bahwa tidak ada penutupan atau pembatasan kunjungan wisatawan selama penelitian berlangsung. “Kunjungan wisatawan tetap dibuka karena penelitian hanya dilakukan di area tertentu. Bahkan, di beberapa kegiatan, pengunjung boleh melihat langsung,” ujarnya pada Minggu (28/1).
Ali Akbar menjelaskan bahwa sebelum memulai proses, tim telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Tahap awal penelitian akan berfokus pada pemeriksaan kondisi teras di beberapa area situs. Pemugaran tidak dilakukan secara menyeluruh mengingat luasnya kompleks Gunung Padang.
“Banyak batu yang sudah miring atau patah, dan beberapa titik telah ditandai untuk ekskavasi arkeologi,” katanya.
BACA JUGA
Tim Ahli dan Peneliti Dalam Negeri Kaji Ulang Situs Gunung Padang
Fenomena Aneh Situs Gunung Padang: Serangga Ini Tak Mau Hinggap di Teras Paling Suci
Meski demikian, kegiatan wisata tidak akan terganggu karena lokasi penelitian terbatas. Proses penelitian dan pemugaran situs Gung Padang ini melibatkan sekitar 100 orang ahli serta masyarakat sekitar, dengan jumlah tenaga lokal disesuaikan kebutuhan.
Tim berharap dalam tiga bulan ke depan dapat mengungkap fakta-fakta baru terkait misteri yang tersimpan di situs purbakala tersebut.
“Wisatawan tetap bisa berkunjung dan melihat langsung proses yang kami lakukan,” pungkas Ali Akbar.
(Aak)