BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sempat dilaporkan hilang saat melakukan mudik lebaran sejak (25/3/2025), mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Sheila Amalia Christanti ditemukan tewas di sebuah parit di Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, Plaosan Magetan.
Lebih tepatnya, lokasi penemuan jenzah korban di dekat Tikungan Lawu Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Polsek Plaosan, Magetan, menerima laporan penemuan mayat di Tikungan Tamansari, Plaosan, Magetan pada Sabtu (12/4/2025).
Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono mengungkapkan mayat tersebut ditemukan warga di bawah motor dengan posisi terbalik di sebuah parit.
“Ada sebuah sepeda motor dengan posisi terbalik disebuah parit pinggir Jalan Raya Taman Sari Jalur Atas LGF (Lawu Green Forest) dan setelah dicek mendetail ada seorang di bawah sepeda motor tersebut dengan kondisi kemungkinan sudah meninggal,” ujar Joko seperti dalam keterangan pers, dikutip Selasa (15/4/2025).
Joko menjelaskan penemuan jenazah Sheila tersebut bermula saat salah seorang warga menolong kecelakaan yang terjadi di jaluar atas LGF. Saat itu, dia melihat ada sebuah sepeda motor dengan posisi terbalik di sebuah parit. Dia pun menelepon warga lainnya untuk mengecek parit tersebut. Usai menerima telepon, warga tersebut pun mengecek lokasi dan menemukan jenazah di bawah motor yang terbalik itu.
Saat ditemukan, Sheila mengenakan celana panjang berwarna biru gelap. Menurut keterangan warga, dia kemungkinan mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak rambu jalan, kemudian masuk ke parit kecil di sekitar lokasi kejadian.
Joko menyebut keluarga korban meminta agar kepolisian tidak melakukan autopsi dan pemeriksaan mendalam karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Jenazah Sheila pun telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Keluarga korban sudah menerima kejadian sebagai takdir dan tidak menuntut secara hukum serta memohon agar tidak dilakukan pemeriksaan dalam,” kata dia.
Fakta-Fakta Penemuan Jenazah Sheila
1. Diduga Meninggal 3 Hari sebelum Ditemukan
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban diduga telah meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan.
“Dari hasil pemeriksaan diduga korban sudah meninggal tiga hari. Korban ditemukan warga hari Sabtu (12/4) sekitar pukul 15.00 WIB, seusai laporan yang masuk ke kami,” kata Joko.
2. Diduga Alami Kecelakaan saat Mudik
Saat penyelidikan awal, polisi menduga korban mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan mudik ke kampung halamannya di Madiun. Dugaan tersebut semakin kuat dengan temuan bekas pengereman dan kerusakan pada tanah serta rambu lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
“Dari oleh TKP ada rambu-rambu yang ditabrak, kemudian ada bekas pengereman di lokasi kejadian. Korban diduga mengalami kecelakaan,” kata Joko.
BACA JUGA:
Mahasiswa UKI Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pengeroyokan
Mahasiswa ITB Tewas Mengenaskan di Parkiran Apartemen Jatinangor!
3. Lokasi Penemuan Korban Sulit Terpantau
Korban ditemukan berada di jalur menikung dan menurun tajam. Ditambah semak belukar yang tumbuh lebat di sekitar selokan, membuat keberadaan korban sulit terlihat oleh pengendara.
“Fokus pengendara lebih ke jalan karena kondisi jalan menikung dan turunan sehingga lokasi korban ditemukan tidak terpantau oleh pengguna jalan,” ujar Joko.
(Virdiya/Budis)