Selebgram Indonesia Ditangkap Polisi Arab, Kedapatan Jual Visa Ziarah untuk Haji

selebgram Indonesia jual visa ziarah untuk haji
(Wego)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polisi Arab Saudi menangkap seorang selebgram asal Indonesia yang kedapatan menjual visa ziarah untuk ibadah haji.

Padahal, selama ini Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah menyatakan bahwa visa ziarah tidak bisa dipakai untuk berhaji.

Dihimpun dari berbagai sumber, Konsulat Jenderal (Konjen) RI Yusron B Ambary mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini masih menelusuri keberadaan jemaah tersebut, karena tidak ada pihak yang mengurus.

Terkait itu, otoritas Arab Saudi pun merazia akun-akun media sosial yang menjual visa haji tanpa antre karena telah berkomitmen akan membasmi haji tanpa prosedur dengan serius.

Menurutnya, diduga masih banyak yang menjual ‘paket haji ilegal’. Pemerintah Arab Saudi pun sudah memantau akun-akun selebgram di media sosial seperti TikTok yang menjual paket haji tanpa antre, baik mereka yang bermukim di Arab Saudi maupun di Indonesia.

Konjen RI sendiri, tegas dia, lebih fokus pada penanganan korbannya. Rencananya, setelah ibadah haji selesai, pihaknya akan menelusuri siapa korban dan siapa pelakunya.

Yusron juga mengemukakan, waktunya sebenarnya sudah tidak terkejar untuk menyelamatkan korban ke tanah air terlebih dahulu. Meski begitu, KJRI Jeddah belum mendalami kasusnya karena tidak memiliki wewenang untuk menindak.

BACA JUGA: Masih ada Jemaah Indonesia Tidak Miliki Visa Haji, Kemenag: Patuhi Aturan!

Lebih lanjut, ia mengimbau bahwa pemeriksaan di Masjidil Haram dan sekitarnya sangat ketat oleh Pemerintah Saudi. Pengetatan ini harus dilakukan karena haji tanpa prosedur dapat mengganggu kelancaran puncak haji.

Sementera itu, Kementerian Agama (Kemenag) RI menegaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah mengantongi data para penjual paket visa non haji berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan inteligennya.

“Kami kemarin berdiskusi dengan wakil Kementerian Haji dan mereka menunjukkan hasil investigasi intelijen mereka, orang-orang Indonesia mengajak jamaah, berjualan program paket dengan visa non haji. Mereka sudah punya datanya,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief di Jeddah, seperti dilansir Antara, Kamis (6/5).

Hilman mengatakan maraknya promosi program paket haji dengan visa non haji menjadi perhatian serius Pemerintah Arab Saudi. Hal tersebut demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi jamaah pemegang visa haji resmi.

Beberapa hari sebelumnya, 24 orang warga negara Indonesia (WNI) diamankan petugas keamanan Saudi karena diduga nekat berhaji meski hanya memiliki visa umrah. Tak lama berselang, 37 WNI kembali diamankan kepolisian Saudi atas kasus yang serupa.

Beberapa orang dari dua kasus tersebut harus ditahan karena terindikasi sebagai koordinator, sementara yang lainnya dipulangkan ke Tanah Air.

 

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru