Selama 2023 Polri Tindak 21 Perkara Impor Ilegal, Rugikan Ribuan Korban

Perkara Impor Ilegal, Rugikan Ribuan Korban
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (PMJ News)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengungkap bahwa Polri terus berupaya mencegah terjadinya importasi ilegal.

Hal itu terbukti selama 2023 telah dilakukan koordinasi bersama Kementerian Perdagangan dan stakeholder terkait dan kemudian melakukan razia terhadap barang impor di pasaran.

Dipaparkan Jenderal Sigit, dalam penegakan hukum, terdapat 21 perkara yang berhasil diungkap.

“Sepanjang tahun 2023 kami juga terus meningkatkan penegakan hukum terhadap kejahatan investasi, dimana pada tahun 2023 kami berhasil menyelesaikan 30 perkara atau naik 9 perkara (42,9%) dari tahun 2022 sebanyak 21 perkara,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam paparannya di rilis akhir tahun di Mabes Polri, Jakarta seperti teropongmedia lansir dari tribratanews, Selasa (27/12/2023).

BACA JUGA: Polres Bogor Terapkan Ganjil Genap di Puncak Sampai 1 Januari 2024

Dari 30 perkara itu, ada beberapa kasus yang menonjol. Kejahatan terkait investasi yang diungkap Sigit salah satunya perkara Lebah Kanceng.

rilis akhir tahun
rilis akhir tahun (tribratanews)

Kasus ini merugikan 4.0000 korban dengan nilai mencapai Rp 217 miliar. Ada 3 tersangka yang ditangkap polisi.

“(Kemudian) Perkara Robot Trading NET 89 yang merugikan 2.388 korban dengan nilai Rp 77,44 miliar, dan 9 tersangka,” imbuh Sigit.

Selanjutnya kasus Auto Trade Gold (ATG) yang merugikan 1.514 korban. Total kerugian mencapai Rp 448,65 miliar dengan 4 orang tersangka.

“(Terakhir) perkara Koperasi Ilegal KSP Pracico Inti Sejahtera yang telah merugikan + 1.701 korban dengan nilai Rp. 205,37 miliar, dan 1 tersangka,” lanjutnya.

Ditambahkan Jenderal Sigit, upaya yang dilakukan Polri dalam pengawasan terhadap ekspor-impor dilakukan dari hulu. Pengawasan ketat pun dilakukan di perbatasan darat maupun laut, khususnya jalur tikus.

“Di hilir meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dan pedagang pasar agar tidak memperjualbelikan produk impor ilegal,” jelas Kapolri.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Puncak
Rekomendasi Penginapan Murah di Puncak untuk Liburan Romantis Berdua
KPU Kulon Progo
KPU Kulon Progo Telah Siapkan 753 TPS untuk Pilkada 2024
LeBron James Lakers
Lakers di NBA Torehkan Sejarah Baru, LeBron James Tandem dengan Sang Anak
Prancis vs Belgia 16 Besar EURO 2024
Pratinjau Prancis vs Belgia 1 Juli 16 Besar EURO 2024: Prediksi Line Up dan Head to Head
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garu-Cover
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garut: Korban dalam Kondisi Terikat
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024