Sejarah dan Asal Usul Nama Tasikmalaya

Penulis: Vini

Tasikmalaya
(pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tasikmalaya, yang kini menjadi salah satu kota penting di Priangan Timur, Jawa Barat, memiliki sejarah panjang yang bermula dari sebuah wilayah bernama Sukapura.

Pada abad ke-17, Sultan Agung dari Kerajaan Mataram mendirikan Sukapura sebagai pusat pemerintahan. Nama Sukapura sendiri berasal dari bahasa Sunda, yakni “suka” yang berarti asal atau tiang, dan “pura” yang berarti keraton atau istana.

Berdasarkan Babad Soekapoera karya R. Kertianagara, Sukapura memiliki makna “asal mula istana,” yang menunjukkan posisi strategisnya di masa lalu.

Seiring berjalannya waktu, wilayah Sukapura mengalami berbagai perubahan, terutama di awal abad ke-19. Perubahan ini dipercepat oleh letusan dahsyat Gunung Galunggung pada tahun 1822, yang berdampak signifikan pada kondisi geografis dan sosial wilayah tersebut.

Tidak hanya menyebabkan kehancuran, letusan ini juga menjadi momen penting dalam transformasi nama Sukapura menjadi Tasikmalaya.

Letusan Gunung Galunggung dan Asal-Usul Nama Tasikmalaya

Letusan Gunung Galunggung pada 5 April 1822 menjadi salah satu peristiwa alam terbesar yang memengaruhi Priangan Timur. Abu vulkanik yang tebal menyelimuti wilayah ini hingga menyebar ke Jakarta.

Dampak dari letusan tersebut tidak hanya menghancurkan tetapi juga mengubah lanskap geografis Sukapura secara drastis. Kejadian ini melahirkan dua versi asal-usul nama Tasikmalaya, yang keduanya erat kaitannya dengan fenomena alam ini.

Versi pertama menyebutkan bahwa nama Tasikmalaya berasal dari kata Sunda “keusik” (pasir) dan “ngalayah” (bertebaran). Nama ini mengacu pada pasir vulkanik yang tersebar luas akibat letusan Galunggung.

Sementara itu, versi kedua mengaitkan nama Tasikmalaya dengan kata “tasik” (telaga) dan “malaya” (pegunungan), yang mencerminkan karakter geografis wilayah ini pasca-letusan, dengan bukit-bukit kecil yang menyerupai telaga di antara gunung-gunung.

Tasikmalaya sebagai Pusat Pemerintahan dan Ekonomi

Nama Tasikmalaya mulai digunakan dalam administrasi pemerintahan Hindia Belanda pada awal abad ke-19. Pada tahun 1839, wilayah ini dikenal sebagai “Distrikt Tasjikmalaija” dan menjadi bagian dari Kabupaten Sukapura.

Perubahan signifikan terjadi pada tahun 1913, ketika nama Kabupaten Sukapura resmi diganti menjadi Kabupaten Tasikmalaya, mencerminkan identitas baru wilayah tersebut.

Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi di Priangan Timur, Tasikmalaya terus berkembang. Pada tahun 1976, kota ini memperoleh status kota administratif, dengan Drs. H. Oman Roosman sebagai wali kota administratif pertama.

Akhirnya, pada tahun 2001, Tasikmalaya resmi menjadi kota mandiri, terpisah dari Kabupaten Tasikmalaya, dan kini menjadi pusat pertumbuhan yang penting di Jawa Barat.

BACA JUGA: Alasan Dibalik Nama Kampung Naga di Tasikmalaya

Warisan sejarah dan budaya Tasikmalaya, yang dimulai dari Sukapura hingga menjadi kota modern, menunjukkan peran besar wilayah ini dalam membangun identitas Jawa Barat. Dengan warisan geografis unik dan perkembangan pesat, Tasikmalaya terus bergerak menuju masa depan yang menjanjikan.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
sengketa 4 pulau-2
4 Pulau Resmi Kembali ke Aceh, DPR Minta Segera Dibuat Keppres
Pecel
Pecel Masuk 10 Besar Salad Terenak Dunia
Pencuri motor diamuk massa
Ketahuan! Pencuri Motor di Pancoran Mas Depok Diamuk Massa
Anies Baswedan
Anies Baswedan Kejutkan Publik dengan Momen "Nge-Wota" di Konser JKT48
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

4

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

5

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.