BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah mortir cukup besar ditemukan di halaman rumah warga di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mortir tersebut diduga sisa peninggalan zaman kolonial.
“Adapun barang penemuan yang diduga peluru mortir peninggalan masa perjuangan kemerdekaan, panjang kurang lebih 1 meter dengan diameter 20 sentimeter,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun pada Senin (11/8/2025).
Salamun mengatakan benda diduga peluru mortir ditemukan pada Minggu 10 Agustus 2025 pukul 16.50 WIB di halaman rumah milik Muhammad Mahmud Abdul karim. Benda itu ditemukan setelah pemilik sedang mencangkul.
“Kronologi ditemukannya, pada saat menggali tanah alat cangkul membentur benda keras sehingga menimbulkan suara ‘tang’. Kemudian terlihat sebuah benda menyerupai sebuah peluru mortil,” ujar Salamun.
Ia mengatakan temuan itu dilaporkan ke kepolisian. Setelah menerima laporan, katanya, kepolisian mendatangi lokasi dan memasang garis pembatas.
“Petugas piket fungsi mengamankan tempat kejadian perkara dengan pemasangan police line, melakukan pendataan saksi saksi dan berkoordinasi dengan Jibom Gegana Polda DIY beserta perangkat dusun setempat baik RT dan Dukuh,” ujar Salamun.
Salamun mengungkapkan tim Gegana Polda DIY dikerahkan mengekuasi benda tersebut. Proses evakuasi berjalan sekitar empat jam. Polisi dari area terdekat dikerahkan melakukan penjagaan.
Baca Juga:
Heboh Spanduk Penolakan, Warga Sleman Tetap Sambut KDM
Masalah Sepele, Satu Keluarga di Sleman Keroyok Driver ShopeeFood
“Tum Gegana Brimob Polda DIY dipimpin oleh AKP Hendro Purnomo dilaksanakan evakuasi dari pukul 20.00 hingga pukul 00.00 WIB. Selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, lokasi dijaga personel Jibom Gegana Brimob Polda DIY dan personel Polsek Cangkringan,” ujar Salamun.
Proses evakuasi yang berlangsung beberapa jam dilanjutkan membawa benda itu ke titik aman. Benda itu dibawa ke arah menjauh dari permukiman penduduk.
“Semi keamanan benda diduga mortil tersebut di bawa ke seputaran DAM, sampai saat ini lokasi di jaga oleh personel Jibom Gegana Brimob Polda DIY dan personel Polsek Cangkringan,” ucap Salamun.
(Anisa Kholifatul Jannah)