Sebelum Punya Mobil Listrik, Ketahui Perbedaan SPKLU dan SPLU

spklu
foto (Antara)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sebelum Anda memutuskan untuk membeli mobil listrik, baiknya Andapahami dulu apa perbedaan SPKLU dan SPLU.

Adapun kepanjangan dari akronim SPKLU adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Sedangkan, SPLU adalah Stasiun Pengisian Listrik Umum.

Pemerintah melalui Perusahaan Listrik Indonesia (PLN) dalam mendukung masyarkat pada penggunaan kendaraan listrik, membangun lebih dari SPKLU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Tujuannya, pemerintah memudahkan tempat pengisian atau pengecesan motor dan mobil listrik yang digunakan oleh masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah untuk memudahkan akses pengecasan mobil listrik memperbanyak pembangunan SPKLU. Namun, anda jangan salah paham dengan SPKLU dan SPLU.

Perbedaan Antara SPKLU dan SPLU

spklu mobil listrik
foto (Hyundai)

BACA JUGA: Sebelum Datang ke SPKLU, Kenali Harga dan Jenis Charging untuk Mobil Listrik

Melansir Wuling, SPKLU atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum adalah fasilitas yang peruntukkannya bagi pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya baterai mereka.

Menjadi akomodasi penting dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan di Indonesia. SPKLU PLN menyediakan soket colokan yang fleksibel dengan berbagai tipe kendaraan listrik, seperti AC charging, DC charging CHAdeMo, dan DC charging Combo tipe CCS2.

Waktu pengisian baterai kendaraan listrik di SPKLU bervariasi, umumnya antara 30 hingga 90 menit, tergantung pada kapasitas baterai dan jenis kendaraannya.

Meskipun keduanya bertujuan untuk mengisi daya kendaraan listrik, ada perbedaan antara SPKLU dan SPLU. SPLU, atau Stasiun Pengisian Listrik Umum, dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pengisian daya motor listrik.

Sementara itu, SPKLU memiliki daya yang lebih besar, kisaran 22 kW hingga 150 kW, dan secara khusus untuk kendaraan listrik.

Lokasi SPKLU tersebar di berbagai tempat strategis, seperti mal, kantor PLN, parkiran, dan kantor pemerintah. Hal ini membantu memastikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik.

PLN juga menjalin kerjasama dengan sektor swasta untuk memperluas jaringan SPKLU. Sebagai contoh, kerjasama dengan KFC Indonesia telah terwujud, memungkinkan pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya di gerai-gerai KFC.

Dorongan pemerintah untuk membangun SPKLU di seluruh Indonesia mendapat dukungan dari perkembangan kendaraan listrik yang semakin canggih.

Kendaraan listrik tidak hanya ramah lingkungan karena minim emisi karbon, tetapi juga dapat menghemat penggunaan bahan bakar.

Dengan infrastruktur SPKLU yang terus berkembang, diharapkan masyarakat Indonesia dapat beralih ke kendaraan listrik, mendukung upaya mengurangi emisi karbon dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Samsung Galaxy Z Flip6
Kecanggihan Samsung Galaxy Z Flip6 Memikat Hati Vidi Aldiano, Pevita Pearce, dan Anya Geraldine
Bigetron Alpha
Roster Bigetron Alpha MPL ID S14 Diumumkan: Siap Bangkit dari Kegagalan Playoff
Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3
Memori Penuh? Ini 3 Cara Mudah Hapus Cache di Hp Samsung
Menjinakan kuda
5 Cara Mudah Menjinakan Kuda, Patut Dicoba
Kuliner prancis
8 Kuliner Prancis Ini Wajib Dicoba Saat Nonton Olimpiade Paris 2024
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Buah Batu Corps Dukung Kang Arfi Rafnialdi Maju Pilwalkot Bandung 2024

4

Prospek Bisnis PWB Sebagai Perusahaan Jasa Pengangkut Pertambangan di Indonesia Tahun 2024

5

10 Tips Persiapan Lolos Wawancara Beasiswa LPDP
Headline
Semifinal Piala AFF U-19 Kekuatan Timnas Indonesia
Semifinal Piala AFF U-19, Kekuatan Timnas Indonesia Diwaspadai Malaysia
David de Gea
David de Gea Diisukan Akan Bergabung dengan Genoa di Serie A
semifinal Piala Presiden 2024
Arema FC Lolos ke Semifinal Piala Presiden 2024 Setelah Bantai Madura United 5-0
Malut United FC
Malut United FC Sambut Kedatangan Pemain Baru Jorge Ivan Correa