BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, satu korban tewas kecelakaan bus di Ciater berhasil diidentifikasi tim DVI. Hasil identifikasi, kata Abraham, korban berinisial R (21) yang merupakan warga lokal dan telah diserakan ke keluarga.
“Usai berhasil diidentifikasi tim DVI, satu korban tewas yang merupakan warga sekitar telah diserahkan ke keluarga,” kata Abraham, Minggu (12/5/2024).
Abraham menjelaskan, kronologis kejadian berawal saat bus tersebut datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
“Kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan,” kata dia.
Kecelakaan terjadi pada pukul 18.45 WIB. Saat ini polisi masih melakukan penanganan terkait dengan kecelakaan tersebut.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang mencatat, 11 orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
“Sembilan korban anak-anak (yang ada di) rombongan bus, satu guru (juga) ikut rombongan bus, dan satu warga lokal,” kata Kadinkes Kabupaten Subang, Maxy mengutip Antara Sabtu (1/5/2024).
Maxy menyebut total keseluruhan korban sebanyak 60 orang.
Untuk korban yang meninggal dunia, kata dia, saat ini tengah dalam perjalanan ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.
“Untuk korban luka berat ada 27 orang, luka sedang ada kurang lebih 13 orang,” dia menambahkan.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa saat ini sejumlah korban dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan di antaranya RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.
(Budis)