BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden RI Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara hari ini, dan akan mengelola seluruh aset dan kekayaan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Badan ini akan mengelola aset BUMN dengan nilai hingga Rp 15.000 triliun atau US$ 900 miliar. Rosan P.Roeslani ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO). Rosan saat ini juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM.
Sebelum menjadi politisi, dirinya terkenal sebagai sosok pengusaha dan juga mantan duta besar RI untuk Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, Rosan juga menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Ia juga sempat menduduki jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN. Namun, jabatan tersebut hanya diembannya dalam hitungan bulan.
Sebelum menjadi Wakil Menteri BUMN, Rosan merupakan Dubes ke-21 Republik Indonesia untuk AS. Dia dilantik pada tanggal 25 Oktober 2021 dan bertugas hingga Juli 2023.
Sebagai seorang pengusaha Tanah Air, Pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968, memulai perjalanan profesionalnya di bidang keuangan dan kewirausahaan.
Dirinya tercatat pernah menjadi penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan wakil bendahara umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008). Hingga akhirnya memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada periode 2015-2021.
Selain aktif di organisasi, Rosan pernah menjabat sebagai Ketua Satgas Cipta Kerja Omnibus Law Indonesia (2019-2021) dan Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional (BANI) (2019- 2021).
Rosan juga pernah menjabat sebagai Ketua Misi Kontingen Olimpiade Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 (2021) dan Wakil Ketua Komite Respon dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC-PEN (2020-2021).
Dari sisi latar belakang pendidikan, Rosan diketahui menempuh S1 Keuangan di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma (1988-1992) dan meraih gelar MBA dari European University, Antwerpen, Belgia (1993-1994).
BACA JUGA:
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rosan tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 860.715.364.555.
Harta tersebut terdiri dari 26 tanah dan bangunan di Sumbawa, Manggarai, Lombok Barat, Kota Denpasar, Klungkung, Manggarai Barat, Badung, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara yang memiliki total senilai Rp 511.194.939.189.
Selanjutnya, Ia juga memiliki 4 kendaraan senilai Rp 3.119.500.000, harta bergerak lainnya senilai Rp 18.104.000.000, surat berharga senilai Rp 17.815.199.355, kas dan setara kas senilai Rp 61.678.538.781, serta harta lainnya senilai Rp 248.803.187.230.
(Kaje/Budis)