Rieke Diah Pitaloka: Surat RA Kartini Harus jadi Memori Kolektif Dunia!

Penulis: distopia

Surat RA Kartini
Duta Arsip Nasional RI sekaligus anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Abdullah Azwar Anas. (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Duta Arsip Nasional Republik Indonesia, Rieke Diah Pitaloka mengatakan, Arsip Surat-surat RA Kartini sangat penting untuk dijadikan memori kolektif dunia.

“Khususnya, Surat-Surat RA Kartini kepada sahabat penanya Stella Zeehandelaar,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Rieke berpandangan RA Kartini memiliki wacana kritis atas sistem konservatif dan feodal yang melahirkan ketidakadilan. Menurut dia, ketidakadilan yang disoroti RA Kartini bukan hanya terjadi pada perempuan, tetapi masyarakat secara umum.

“RA Kartini membuka cakrawala pemikiran dan isu kesetaraan gender merupakan perjuangan keadilan sosial bagi setiap manusia,” ungkapnya yang juga anggota Komisi VI DPR RI.

Menurut dia, kesetaraan gender merupakan perjuangan kaum perempuan untuk berperan aktif dalam upaya menghadirkan kehidupan yang lebih baik dan kehidupan tanpa penindasan dalam bentuk apa pun.

BACA JUGA: Rumput GBK Rusak Usai Konser BLACKPINK, Erick Tohir Geram!

Hal itu disampaikan Rieke saat Delegasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menindaklanjuti kerja sama antara ANRI dan Universitas Leiden, Belanda.

Perjanjian kerja sama program eksekutif ditandatangani Sekretaris Utama ANRI Rini Agustiani dan Direktur Perpustakaan Universitas Leiden Kurt de Belder.

Rombongan Delegasi Arsip Nasional Republik Indonesia dipimpin Kepala ANRI Imam Gunarto.

Ia mengatakan ANRI dan Universitas Leiden menyepakati kerja sama penguatan kapasitas arsiparis Indonesia.

“Hal lain yang dibicarakan adalah ‘joint nomination’ dua negara, Republik Indonesia dan Belanda. Kami mengajukan kepada UNESCO agar Arsip Kartini sebagai “Memory of The World” (MoW) pada tahun ini,” ujar Rieke Diah Pitaloka.

Turut serta dalam Delegasi ANRI, Dewan Pakar Indonesia untuk MoW UNESCO Wardiman Djojonegoro, Pakar Arsip Kemaritiman ANRI Connie Rahakundini Bakrie, dan Kepala Biro Hukum Administrasi Kementerian dan Perwakilan Kemenlu Pendekar Muda Leonard Sondakh.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.