Rieke Diah Pitaloka: Surat RA Kartini Harus jadi Memori Kolektif Dunia!

Surat RA Kartini
Duta Arsip Nasional RI sekaligus anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Abdullah Azwar Anas. (Antara)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Duta Arsip Nasional Republik Indonesia, Rieke Diah Pitaloka mengatakan, Arsip Surat-surat RA Kartini sangat penting untuk dijadikan memori kolektif dunia.

“Khususnya, Surat-Surat RA Kartini kepada sahabat penanya Stella Zeehandelaar,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Rieke berpandangan RA Kartini memiliki wacana kritis atas sistem konservatif dan feodal yang melahirkan ketidakadilan. Menurut dia, ketidakadilan yang disoroti RA Kartini bukan hanya terjadi pada perempuan, tetapi masyarakat secara umum.

“RA Kartini membuka cakrawala pemikiran dan isu kesetaraan gender merupakan perjuangan keadilan sosial bagi setiap manusia,” ungkapnya yang juga anggota Komisi VI DPR RI.

Menurut dia, kesetaraan gender merupakan perjuangan kaum perempuan untuk berperan aktif dalam upaya menghadirkan kehidupan yang lebih baik dan kehidupan tanpa penindasan dalam bentuk apa pun.

BACA JUGA: Rumput GBK Rusak Usai Konser BLACKPINK, Erick Tohir Geram!

Hal itu disampaikan Rieke saat Delegasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menindaklanjuti kerja sama antara ANRI dan Universitas Leiden, Belanda.

Perjanjian kerja sama program eksekutif ditandatangani Sekretaris Utama ANRI Rini Agustiani dan Direktur Perpustakaan Universitas Leiden Kurt de Belder.

Rombongan Delegasi Arsip Nasional Republik Indonesia dipimpin Kepala ANRI Imam Gunarto.

Ia mengatakan ANRI dan Universitas Leiden menyepakati kerja sama penguatan kapasitas arsiparis Indonesia.

“Hal lain yang dibicarakan adalah ‘joint nomination’ dua negara, Republik Indonesia dan Belanda. Kami mengajukan kepada UNESCO agar Arsip Kartini sebagai “Memory of The World” (MoW) pada tahun ini,” ujar Rieke Diah Pitaloka.

Turut serta dalam Delegasi ANRI, Dewan Pakar Indonesia untuk MoW UNESCO Wardiman Djojonegoro, Pakar Arsip Kemaritiman ANRI Connie Rahakundini Bakrie, dan Kepala Biro Hukum Administrasi Kementerian dan Perwakilan Kemenlu Pendekar Muda Leonard Sondakh.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_20241104_170618
Gugun Gusman Cetak Sejarah di One Pride MMA
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

3

Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

4

Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!

5

Update, Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya