Resmi! Jalan Lingkar Timur Kuningan Ganti Nama Jadi Jalan EKHM

Penulis: Vini

Jalan Lingkar Timur Kuningan
(dok. Gmaps)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melalui Bagian Tata Pemerintahan resmi menetapkan Jalan Lingkar Timur Kuningan berganti nama menjadi Jalan Eyang Kyai Hasan Maulani (EKHM).

Jalan tersebut akan dikenang sebagai penghormatan kepada Eyang Kyai Hasan Maulani, sosok pahlawan lokal yang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa.

Panjang jalan ini membentang sejauh 13 kilometer dari Tugu Ikan Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, hingga Tugu Sajati Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan.

Toni Kusumanto, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kuningan, menjelaskan penamaan ini tidak hanya dimaksudkan untuk memperjelas identitas wilayah, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa-jasa besar Eyang Kyai Hasan Maulani dalam melawan penjajahan Belanda.

“Beliau adalah pahlawan yang sangat berpengaruh, bahkan pernah ditangkap dan diasingkan ke Manado karena dukungan luas dari masyarakat,” ucap Toni.

Sebelumnya, nama Eyang Kyai Hasan Maulani sudah digunakan untuk ruas jalan kecil yang menghubungkan Desa Ancaran dengan Karangtawang. Namun, atas usulan dari keturunan Eyang Hasan Maulani dan berbagai pertimbangan lainnya, nama tersebut sekarang dialihkan ke ruas Jalan Lingkar Timur Kuningan yang lebih representatif dan strategis.

“Penghormatan terhadap beliau memang pantas dilakukan melalui jalan besar, sebagai bentuk pengakuan atas perjuangannya,” katanya.

Selain itu, penamaan jalan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk mengusulkan Eyang Kyai Hasan Maulani sebagai Pahlawan Nasional.

“Ini adalah langkah pertama. Dengan mengabadikan nama beliau di jalan yang strategis, kami berharap dapat memperkuat argumen dan dokumentasi untuk mengusulkannya ke pemerintah pusat,” ujar Toni.

Baca Juga:

Polemik Stadion Bima, Sekda Cirebon Akan Panggil Kadispora dan Kabid BPKPD

Kuningan Menuju Status ODF 100 Persen, 10 Desa Jadi Percontohan Bebas BAB Sembarangan

Penetapan nama baru tersebutdiumumkan dalam kegiatan Penyelenggaraan Nama Rupabumi Unsur Buatan yang diadakan di Tugu Ikan, Desa Sampora, pada Rabu (30/4/2025), bersama dengan penamaan 226 titik rupabumi lainnya di Kabupaten Kuningan.

Melalui langkah ini, diharapkan semangat perjuangan Eyang Kyai Hasan Maulani dapat terus menginspirasi generasi muda untuk memelihara nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.