Resiko Konflik Tinggi, Pilkada Serentak 2024 Diminta Ditunda

Penulis: distopia

Polrestabes Bandung telah menyiapkan kesiapan untuk melakukan pengamanan menjelang Pilkada serentak 2024
Ilustrasi-Pilkada 2024 (Freepik)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID – Koordinator Kawal Pemilu dan Demokrasi (KPD), Miftahul Arifin mengusulkan pilkada serentak 2024 ditunda. Hal ini karena pertimbangan faktor rumitnya teknis penyelenggaraan ditambah pelaksanaannya yang beririsan dengan Pilpres dan Pileg 2024.

“Pilpres dan Pileg 2024 belum selesai sudah harus menyiapkan tahapan Pilkada, ditambah lagi ada pergantian penyelenggara pemilu. Secara teknis pasti sangat rumit dan waktu yang tersedia juga sangat terbatas,” ujar pria yang biasa disapa Miftah, Kamis (25/04/2024).

Miftah mengatakan total daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak 2024 sebanyak 545 daerah. Oleh sebab itu, kata dia, pelaksanaan pilkada membutuhkan persiapan yang cukup matang supaya berjalan sukses.

“Dengan total 545 daerah yang akan melaksanakan Pilkada, 37 diantaranya provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Tentu membutuhkan waktu yang cukup untuk mempersiapkan semuanya,” kata dia.

Ia pun menyoroti faktor keamanan pilkada dengan risiko konflik cenderung lebih tinggi dibandingkan Pilpres dan Pileg.

“Ini dikarenakan tingginya sentimen kedekatan antara konstituen dengan calon kepala daerah yang ikut berkontestasi. Ini yang dikhawatirkan akan semakin menimbulkan perpecahan di masyarakat,” ujar dia.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Sentil Rekrutmen KAI: IPK Saya 2,77 Tapi Buktinya..

Ia pun mendorong pihak terkait dalam hal ini DPR, Pemerintah, KPU dan Bawaslu untuk bersama-sama merevisi UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, khususnya Pasal 201 ayat 8 yang menyebutkan Pilkada serentak 2023 di bulan November 2024.

“Ini dimaksudkan supaya tidak adanya benturan aturan sebelumnya yang telah mengatur jadwal penyelenggaraan dan teknis penyelenggaraan Pilkada 2024,” tukas dia.

Sebelumnya, Kordinator Nasional Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lisman Hasibuan mengusulkan Pilkada serentak 2024 ditunda, dengan pertimbangan waktu mepet dan banyaknya agenda politik nasional di penghujung tahun 2024.

(Agus/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Patung Rajawali Indramayu
Habiskan Rp180 Juta, Patung Rajawali di Bongas Indramayu Jadi Sorotan
Tim SAR Gabungan Evakuasi 1 Orang Tenggelam di Sungai Cimanis Kabupaten Cirebon
Tim SAR Gabungan Evakuasi 1 Orang Tenggelam di Sungai Cimanis Kabupaten Cirebon
Rocky Gerung
CEK FAKTA: Rocky Gerung Divonis 20 Tahun Penjara
IMG-20250516-WA0008
PDIP Walk Out, Christin Novalia Simanjutak: Demi Jaga Marwah DPRD Jabar
Barak Militer
KPAI: Anak Tidur di Velbed, Program Barak Militer Jabar Perlu Evaluasi
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot

5

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB
Headline
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
skandal kades sekdes
Heboh Dugaan Skandal Kades dan Sekdes, Bupati Lamongan Tak Segan Beri Sanksi!
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!
walk out PDIP
Tanggapi Walk Out PDIP, Ketua DPRD Jabar: Beri KDM Kesempatan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.