Rekam Mahasiswi Saat Mandi, Peserta PPDS UI Dilaporkan ke Polisi

Penulis: Vini

PPDS UI merekeman mahasiswa mandi
Ilustrasi. (iStockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Salah seorang peserta PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI) Muhammad Azwindar Eka Satria (39), diduga diam-diam merekam mahasiswa berinisial SS yang sedang mandi di temapat kos di kawasan Jakarta.

Saat ini, pria yang berasal dari Parigi Moutong, Sulawesi, tersebut telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Selasa, (15/4/2025). Laporan tersebut diajukan oleh SS yang sedang melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

SS mengungkapkan, ia menyadari adanya aktivitas mencurigakan saat berada di kamar mandi, yakni munculnya sebuah tangan yang menggenggam ponsel dan mengarahkannya ke arahnya dengan tujuan merekam.

Tersentak dan merasa terancam, SS langsung berteriak, segera mengenakan pakaian, dan keluar dari kamar mandi, yang kemudian memancing perhatian penghuni kos lain serta pengelola tempat tersebut.

Tindakan pelaku tidak dapat disangkal setelah ponsel yang digunakannya ditemukan menyimpan rekaman visual korban dalam keadaan mandi. SS yang terguncang berat segera meminta agar rekaman itu dihapus.

“SS meraung-raung sejadi-jadinya meminta agar video dirinya dihapus,” kata sumber yang mengetahui peristiwa tersebut dari dekat, melansir dari Instagram Stories Drg Mirza pada Kamis, (17/4/2025).

Dengan dukungan dari pihak pengelola dan penghuni lain, korban segera membawa kasus ini ke aparat penegak hukum. Laporan resmi pun tercatat dengan nomor LP/B/915/IV2025/SPKT/Polres Metro Jakpus/Polda Metro Jaya.

Muhammad Azwindar disinyalir telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dalam Undang-Undang Pornografi Nomor 44 Tahun 2008, khususnya pasal 9 jo 35. Ponsel yang menjadi alat bukti telah diamankan oleh penyidik.

BACA JUGA:

Kasus Pelecehan Dokter PPDS, DPR Bakal Panggil Unpad dan RSHS

KDM Soroti Kasus Predator Seksual Dokter PPDS Unpad di RSHS

Kejadian ini memicu keprihatinan masyarakat karena melibatkan seorang dokter yang seharusnya menjunjung tinggi etika profesinya serta menghormati hak dan martabat sesama, terutama perempuan.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Sementara itu, Universitas Indonesia belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait peristiwa ini.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

4

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH

5

BMKG Ungkap Hujan di Musim Kemarau Berdampak pada Sektor Pertanian
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.