Raja Juli Antoni Borong Kader PSI untuk FOLU Net Sink, Golkar: Alat Politik!

Penulis: Saepul

psi FOLU Net Sink
(PSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi IV DPR RI fraksi Golkar, Firman Soebagyo mengkritisi langkah Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, yang memberikan kader Partai Solideritas Indonesia (PSI) mengisi jabatan strategis hingga staf dalam Organisasi Operation Management Office Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.

FOLU Net Sink adalah organ yang diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan, memiliki fungsi pengklinisan emisi dan pengendalian perubahan iklim di tahun 2030.

Firman menilai, seharusnya sosok-sosok yaang berpengalamanlah  yang mengisi pos dalam organisasi tersebut, untuk pantas mengemban masing-masing jabatan.

Bukan berarti, kader-kader yang tidak jelas secara kompetensi untuk memutarkan roda organisasi.

“Ini merusak sistem dan tata kelola pemerintahan serta lembaga pemerintahan, Lembaga pemerintahan seperti menjadi alat politik atau menjadi instrumen politik untuk mencapai tujuan tertentu yang bertentangan dengan UU,” kata Firman kepada awak media, Sabtu (08/03/2025).

Ia melanjutkan, menurutnya, langkah yang dibuat Menhut Raja Juli Antoni malah menyesatkan, serta melemahkan kedudukan ASN.

BACA JUGA:

Raja Antoni Dikritik soal Tim OMO Folu Net Sink 2030, Banyak Kader PSI!

Jokowi Tanggapi Korupsi Pertamina: Kalau Curiga Sudah Digebuk

Bukannya memberikan pada figur terbaik atas merit sistem kepegawaian, justru Raja Antoni memilihnya dari internal kalangan PSI.

“Apa yang dilakukannya jelas melemahkan posisi ASN yang sudah ada dan memiliki kompetensi. Seharusnya para ASN memiliki kesempatan, namun jadi begitu mudah tergeser oleh gerombolan kader partai yang belum tentu profesional. Sistem rekrutmen di pemerintahan seperti ini marak di masa 2 periode pemerintahan akhir-akhir ini dan sekarang masuk masa periode ke-3,” katanya.

Firman berharap, masalah ini menjadi perhatian untuk Presiden Prabowo Subianto. Jangan sampai, kata Firman, menjadi pembiasaan dalam perekrutan pegawai pemerintahan ini.

“Saya meminta Presiden Prabowo tegas untuk melarang dan segera menentukan sikap sehingga tidak menambah kekesalan masyarakat dan mahasiswa akhir-akhir ini,”pungkasnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair
HRD Sebut 90 Persen Job Fair Bekasi Ternyata Cuma Formalitas!
Iduladha 2025
3 Artis Siapkan Hewan Kurban Spesial untuk Iduladha 2025!
maxresdefault (10)
One UI 8 Hadirkan AI yang Lebih 'Ngerti Kamu', Proteksi Super Ketat di Samsung Galaxy Terbaru
Asher Novkov Bloom
Stephanie Poetri Nikah di California, Ini Sosok Suaminya Bikin Netizen Penasaran
Bocah menangis melihat ayah dan ibunya tewas
Bocah 7 Tahun Histeris Lihat Ayah dan Ibunya Tewas Korban Perampokan
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Di Balik Keramaian

4

Penjaga Roda Terakhir

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.