BANDUNG,TM.ID: Kasus meninggalnya anak selebgram Tamara Tyasmara yang diduga tenggelam di kolam renang telah mengagetkan publik. Dante, putra Tamara Tyasmara yang baru berusia 6 tahun, menjadi korban tragedi yang menyedihkan ini.
Meskipun demikian, kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi, dan bukan pula yang terakhir. Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk memahami pentingnya keselamatan anak di kolam renang dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa terjadi.
Berbicara dengan Anak tentang Keselamatan di Kolam Renang
Langkah pertama yang harus orang tua lakukan adalah berbicara dengan anak mengenai situasi di kolam renang. Anak perlu mendapat pemahaman bahwa berenang memiliki risiko tertentu, termasuk risiko tenggelam.
Orang tua harus menjelaskan dengan bijak kepada anak tentang bahaya tersebut sehingga mereka lebih waspada dan berhati-hati saat berada di sekitar kolam renang.
Pengawasan Maksimal
Saat anak berenang, pengawasan orang tua sangatlah penting. Meskipun kolam renang mungkin ramai dengan pengunjung, tidak ada yang dapat menggantikan peran orang tua dalam memastikan keselamatan anak.
Orang tua harus selalu berada di dekat anak dan tidak meninggalkannya sendirian di kolam renang. Meskipun terlihat aman, anak bisa saja mengalami bahaya tanpa pengawasan yang tepat.
Mengenali Tanda-tanda Bahaya
Orang tua juga perlu mengetahui tanda-tanda anak tenggelam. Beberapa gerakan yang perlu kita perhatikan adalah memercikkan air, mengayunkan lengan secara tidak teratur, dan berteriak meminta pertolongan.
Dengan mengenali tanda-tanda ini, orang tua dapat segera memberikan pertolongan pertama kepada anak yang tenggelam.
Menghindari Abl distractions
Hal lain yang perlu orang tua hindari adalah mengalihkan perhatian dengan bermain ponsel saat anak berenang. Penggunaan ponsel bisa membuat orang tua tidak fokus pada pengawasan anak, yang bisa berujung pada kecelakaan fatal di kolam renang.
Sebagai orang tua, fokus dan perhatian penuh harus diberikan kepada anak saat berada di sekitar air.
BACA JUGA: Profil Yudha Arfandi yang Terseret Kasus Meninggalnya Anak Tamara Tyasmara
Melatih Anak Berenang
Salah satu langkah pencegahan terbaik adalah melatih anak berenang sejak dini. Dengan mengikuti kursus renang atau memberikan pelatihan secara mandiri, anak akan memiliki keterampilan dasar untuk menyelamatkan diri. Pelatihan ini juga akan meningkatkan rasa percaya diri anak di sekitar air.
Mempelajari Teknik Pertolongan Pertama
Orang tua juga perlu mempelajari teknik pertolongan pertama, termasuk CPR. Teknik ini sangat penting dalam situasi darurat seperti tenggelam, di mana tindakan cepat dapat menyelamatkan nyawa anak.
Mengetahui bagaimana memberikan bantuan medis pertama dengan benar adalah keterampilan yang wajib di miliki oleh setiap orang tua.
Menjaga Pengawasan Meski Anak Menggunakan Pelampung
Penggunaan pelampung bisa memberikan rasa aman tambahan bagi orang tua, tetapi bukan berarti pengawasan boleh terabaikan. Meskipun anak menggunakan pelampung, orang tua tetap harus selalu berada di dekatnya dan memantau kegiatan berenangnya.
Pelampung hanya sebagai alat bantu, bukan pengganti pengawasan dan perhatian orang tua.
(Kaje/Usk)