Puncak Arus Balik di Bogor Bergeser jadi H+3

Penulis: distopia

Puncak Arus Balik
Ilustrasi - Situasi pengalihan arus lalu lintas dari pintu keluar tol Bogor di Simpang Baranangsiang pada H+2 Senin (24/4/2023). (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BOGOR,TM.ID: Satlantas Polresta Bogor Kota mencatat, puncak arus balik Lebaran 2023 bergeser menjadi H+3 pada Selasa (25/4/2023), dengan capaian 360 ribu kendaraan menyusul angka H+2 yang telah mencapai 334 ribu kendaraan.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, secara umum puncak arus balik Lebaran 2023 mengalami peningkatan arus lalu lintas kendaraan.

“Meningkat. Kalau kami bandingkan dengan tahun lalu, pada H+2 dan H+3 ada peningkatan 20 sampai 30 persen,” kata dia, saat diwawancara di Pos Pelayanan Terpadu Baranangsiang, Rabu (27/4/2023).

Kompol Galih menyebut terpantau dari pintu keluar tol Bogor, semula tembus 35 ribu kendaraan mobil pada tahun 2023 sekarang naik ke 38 ribu lebih. Artinya, kata dia, Kota Bogor selain sebagai lintas arus mudik atau balik roda dua, juga serbuan wisatawan.

BACA JUGA: H+3 Lebaran, Penumpang di Bandara Depati Amir Capai 4.098 Orang

“Seperti kita tahu, di Kebun Raya, kapasitas 20 ribu sudah tembus 17 ribu. Artinya, masyarakat memanfaatkan libur panjang dengan berwisata di wilayah Kota Bogor ini,” kata dia.

Kasatlantas menyatakan akan terus menghitung penurunan atau peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Kota Bogor hingga H+7 untuk memastikan capaian jumlah kendaraan selama libur lebaran 2023.

“Nanti kita lihat tujuh hari ke depan, kami anep. Namun dari data aplikasi yang kami miliki, bahwa kemarin H+3 top up daripada kendaraan melintasi Kota Bogor,”

Prhitungan jumlah kendaraan meliputi motor, mobil, bus dan kendaraan lain. Namun, sejauh ini sepeda motor mendominasi sebanyak 50 persen, 30 persen mobil dan 20 persen bus dan sebagainya.

Semua kendaraan yang keluar dari tol, lalu sepeda motor dan mobil dari arah Tajur, Kabupaten Bogor maupun sebaliknya dari arah Jakarta, semua melintasi jalur Pajajaran dan dihitung titiknya di Pajajaran menggunakan aplikasi Bogor digital smart mobil account (Bismo).

Aplikasi tersebut terhubung ke CCTV counter yang dapat menghitung kendaraan berdasarkan jenisnya.

Menurutnya, jumlah kendaraan yang terekam mencapai 360 ribu unit pada H+3 di luar prediksi, karena biasanya berada di h+2. Faktor limpahan arus dari Puncak Bogor menyebabkan peningkatan arus lalu lintas itu terjadi.

“Bisa jadi di Kota Bogor sebetulnya arus balik maupun balik ramainya H+2, sementara kami ada peningkatan di H+3 itu karena kami sebagai penyangga atau penampung sementara kendaraan-kendaraan yang akan ke Puncak, Cianjur, Sukabumi dan sebagainya,” kata Kompol Galih Apria.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

2

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

3

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH

4

BMKG Ungkap Hujan di Musim Kemarau Berdampak pada Sektor Pertanian

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.