Puluhan Ribu Kendaraan Terjebak Macet di Puncak Selama 8 Jam!

puncak
(web )

Bagikan

CIANJUR,TM.ID: Puluhan ribu kendaraan terjebak macet dengan ekor antrean sekitar 18 kilometer tidak bergerak selama delapan jam karena padatnya kendaraan khususnya roda dua di keluar masuk jalur puncak  Cianjur, Jawa Barat, Senin (24/4/2023).

Terpantau antrean kendaraan menuju arah Bogor dan seterusnya sudah terlihat sejak Senin siang, sehingga petugas sempat melakukan sistem buka tutup satu arah dari Bogor menuju Cianjur, namun sistem tersebut tidak membuahkan hasil.

Antrean kendaraan dari kedua arah terus memanjang, bahkan perpanjangan waktu sistem satu arah dari Cianjur menuju Bogor diterapkan petugas hingga Senin malam, namun kembali upaya tersebut tidak dapat mencairkan antrean yang memanjang hingga belasan kilometer.

Puluhan ribu kendaraan roda empat terjebak hingga delapan jam di jalur utama Puncak-Cianjur, dengan laju kendaraan tidak bergerak ditambah sejak sore hingga malam hujan turun deras, sehingga kepolisian menutup jalur menuju Puncak dari arah Cianjur tepatnya dari Bundaran Tugu Lampu Gentur-By Pass.

Petugas mengarahkan kendaraan dengan tujuan Bogor dan Jakarta, untuk mengambil jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi dari arah Bandung-Cianjur, sebagai upaya mengantisipasi macet total terus memanjang dan tidak bergerak.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso, mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan pihak kepolisian termasuk berkoordinasi dengan Polres Bogor, untuk diberlakukan sistem satu arah dari Cianjur atau sebaliknya dari Bogor, tidak membuahkan hasil.

“Untuk kendaraan roda dua volume-nya terus bertambah melintas dari kedua arah dengan tujuan berwisata dan pemudik yang terlambat pulang diperparah dengan arus balik dengan roda dua yang hendak kembali ke perantauan mulai membaur,” katanya.

Sehingga upaya lain yang dilakukan pihak kepolisian, menutup jalur menuju Puncak mulai dari kota Cianjur dan mengarahkan pengendara untuk mengambil jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi, hanya warga lokal yang diizinkan melintas.

“Kami bersama Polres Bogor masih berupaya untuk mencairkan antrean yang sudah terjadi sejak siang hingga Senin malam. Harapan kami antrean dapat mencair sebelum tengah malam,” katanya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
maung pindad
Tinggal Sertifikasi Maung Pindad Siap Dijual Umum, Berapa Harga yang Cocok?
Heboh! Isu Pertamax Oplosan Bikin Pengendara Beralih ke SPBU Shell
Heboh! Isu Pertamax Oplosan Bikin Pengendara Pilih SPBU Shell
Razia Truk ODOL - Satlantas Polres Majalengka
Satlantas Polres Majalengka Gencar Razia Truk ODOL di Ruas Jalan Cirebon-Bandung
Piala Presiden 2025
Erick Thohir Tantang Pemain Abroad Indonesia untuk Ikut Piala Presiden 2025
Prabowo AHY Gibran
Guyon Prabowo pada Gibran-AHY Bersaing, Pakar Sebut Makna Tertentu!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia

4

Pertamina Bantah Oplos Pertamax, Kejagung: Penyidik Menemukan Tidak Seperti Itu!

5

Kulineran di Bandung? Ini 5 Street Food yang Wajib Kamu Datangi
Headline
KPAI teater maut SMK Padalarang KBB
KPAI Sesalkan Insiden Teater Maut di SMK Padalarang yang Tewaskan Siswa
BRIN Ikan Buta
BRIN Temukan Spesies Baru, Ikan Buta Tanpa Mata di Perut Bumi Karst Klapanunggal Bogor
Pemkot Bandung Bakal Rubah Langkah Pasar Murah Agar Tepat Sasaran
Pemkot Bandung Bakal Rubah Langkah Pasar Murah Agar Tepat Sasaran
55 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah Terjadi di Kampung Margamulya Tasikmalaya
90 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Kampung Margamulya Tasikmalaya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.