JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID – Transformasi K3 (Keselamatan, dan Kesehatan Kerja) di era digital telah membawa manfaat bagi perusahaan dan pekerja. Dengan memanfaatkan teknologi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional.
Superintendent HSE PT. TE, Richard Sambo mengatakan, untuk mendukung transformasi K3 di era digital PT Tekindo Energi (TE) telah melakukan inovasi.
“Inovasi yang dilakukan pada era digital ini pada bidang k3 yaitu pemasangan alat pada unit untuk memantau kecepatan dari unit, pemasangan incam pada unit, alat untuk fatigue test, dan untuk progress KPI pelaksanaan dilakukan dengan HSE plan yang ada untuk mendapatkan Achievmentnya ,” kata Richard kepada Teropongmedia.id, Senin (11/11/2024).
Saat berbincang dengan Teropongmedia.id, Richard menjelaskan soal pemantauan, dan pencegahan risiko yang lebih efektif untuk K3 di era modern.
“Sangat memungkin dan sangat menunjang karena dengan adanya digitalisasi pada alat yang digunakan, kita langsung dapat melihat pekerja yang melakukan pelanggaran untuk dapat ditindaklanjuti untuk mengurangi nilai risiko yang terjadi,” ujar Richard.
Selain itu, kata Richard PT TE mendukung telekomunikasi bagi pekerja agar selamat dalam bekerja.
“Sangat berperan dan sangat menunjang pekerjaan khususnya safety. Karena dapat memantau secara langsung sehingga apabila ada yang melakukan pelanggaran dapat langsung diketahui,” jelasnya.
BACA JUGA: Tekindo Energi Kedepankan Peran K3 Demi Meningkatkan Kualitas Pekerja yang Aman dan Nyaman
Menurut dia, kesadaran pekerja perihal Keselamatan pertambangan dan lingkungan hidup masih perlu ditingkatkan. “Agar lebih memahami betapa pentingnya keselamatan untuk meningkatkan kualitas kinerja agar dapat berproduksi dengan baik ,” bebernya
Dia mengaku bahwa transformasi digital memiliki banyak manfaat pada penggunaan K3 ?
“Sangat banyak manfaat nya, disamping dapat memantau serta pengawasan juga dapat mengetahui tata cara pengoperasian unit serta tindakan – tindakan yang berpotensi mengakibatkan terjadinya hal yang tidak diinginkan ( Insiden ) ,” ucapnya.
Tak hanya itu, upaya yang dilakukan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan meminimalisir kecelakaan kerja :
1. Melakukan Induksi bagi karyawan yang baru masuk
2. Melakukan reinduksi bagi karyawan yang cuti
3. Melakukan internal training bagi pekerja
4. Melakukan MCU Periodik dan berkala
5. Melakukan P5M sebelum bekerja
6. Melakukan Inspeksi untuk area dan alat kerja
7. Melakukan program fatigue test
8. Memasang rambu – rambu dijalan Hauling
9. DLL
(Agus Irawan/Usk)