BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, H Iman Supriadi mengungkapkan target penerbitan program DAKOCAN (Dokumen Adminduk KIA Bocah Kabupaten Cirebon) tahun ini menyasar ke sekitar 639.333 anak.
“Saat ini sudah sekitar 420 ribu KIA (Kartu Identitas Anak) yang tercetak. Sisanya, kami siapkan sekitar 300 ribu blanko tambahan untuk mengejar target 62 persen,” jelas Iman, dikutip Jumat (25/4/2025).
Program DAKOCAN ini untuk mempercepat penerbitan KIA dan membangun basis data anak-anak yang lebih akurat untuk mendukung sistem pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan sosial.
Melalui KIA, akan memudahkan Pemkab Cirebon dalam menyusun program beasiswa, lomba, pelatihan bakat, hingga sinkronisasi data untuk ijazah digital.
Peluncuran DAKOCAN ini dimulai dari siswa SMP yang kemudian dilanjutkan ke jenjang pendidikan lainnya.
Menariknya, pembuatan KIA kini semakin mudah. Siswa cukup mengirimkan pas foto melalui pihak sekolah, kemudian Disdukcapil akan mencetak KIA secara kolektif. Di dalam KIA, tertera informasi penting seperti nama lengkap, nomor kartu keluarga, nama orang tua, hingga nomor akta kelahiran.
“Dengan hanya menunjukkan KIA, semua data penting anak sudah tersedia. Tak perlu lagi membawa berkas terpisah seperti akta lahir atau kartu keluarga saat mendaftar sekolah,” tambah Iman.
Sebelumnya, Bupati Cirebon, H Imron, secara resmi meluncurkan program Dokumen Adminduk KIA Bocah Kabupaten Cirebon atau disingkat “DAKOCAN” bertempat di SMP Negeri 1 Sumber.
Program yang digagas oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon ini berfokus pada penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi siswa jenjang PAUD, TK, SD hingga SMP di wilayah Kabupaten Cirebon. Peluncuran perdana difokuskan pada siswa tingkat SMP sebagai langkah awal dari target jangka panjang.
“Program ini sangat penting, karena melalui KIA, kita bisa mengetahui secara pasti jumlah dan sebaran penduduk usia sekolah di Kabupaten Cirebon. Mulai dari PAUD, TK, SD, sampai SMP,” kata Bupati Imron.
Baca Juga:
Apa Itu Program ‘DAKOCAN’ yang Diluncurkan Pemkab Cirebon?
Bupati Cirebon Luncurkan Program ‘DAKOCAN’
Menurutnya, kehadiran KIA bukan sekadar sebagai dokumen identitas, tetapi juga alat strategis untuk pemetaan potensi generasi muda. Dengan data yang lengkap dan terintegrasi, pemerintah daerah dapat menyusun kebijakan pendidikan, sosial, dan kesejahteraan anak secara lebih sistematis.
“Dengan data yang akurat, kita bisa merancang program-program pendidikan yang lebih tepat sasaran, termasuk soal bantuan operasional, lomba, dan pengembangan potensi anak-anak,” ungkap Imron.
(Virdiya/Budis)