Profil Suryadi Sasmita, Bos ‘CD’ yang Dipanggil KPK

Penulis: Anisa

BOS cd KPK
(PT Trimegah Bangun Persada)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan penerimaan gratifikasi untuk kebutuhan fashion show anak, yang menjerat mantan pejabat Ditjen Pajak Mohamad Haniv.

Direktur Utama (Dirut) PT Indonesia Wacoal Suryadi Sasmita (SS) dipanggil penyidik hari ini.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Rabu, (5/3/2025).

Penyidik juga memanggil dua saksi lain dalam perkara ini. Mereka yakni pegawai negeri sipil (PNS) Suryanto (S) dan mantan Kepala Seksi Pengawasan I KPP Madya Jakarta Selatan Yudios Syaftiar (YS).

Profil

Diketahui, Suryadi Sasmita merupakan seorang pengusaha sukses asal Indonesia yang lahir di Jakarta pada 12 April 1948. Sejak duduk di bangku SMA, ia sudah bekerja sebagai penjaga toko di sebuah toko tekstil. Demi mendapatkan penghasilan lebih, ia bahkan rela bekerja hingga dua shift.

Kerja kerasnya menarik perhatian bosnya, yang akhirnya membiayai kuliah Suryadi di Universitas Tarumanegara. Namun, karena terlalu fokus pada pekerjaan, ia kesulitan menyeimbangkan waktu antara bekerja dan kuliah. Akhirnya, ia memutuskan untuk berhenti kuliah dan fokus mencari nafkah.

Awal Karier

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Suryadi membuka kios kecil yang dikelola oleh keluarganya. Kemudian, ia mencoba bekerja di sebuah perusahaan tekstil asal Jepang sebagai pengantar dokumen. Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, ia berhasil naik jabatan menjadi salesman.

Kariernya terus berkembang, hingga akhirnya ia mendirikan perusahaan sendiri pada tahun 1976, bernama Moritex Trading Company. Hanya dalam waktu setahun, ia membuka bisnis baru di bidang rajut bernama Moritex Knitting.

Ambil Alih Wacoal 

Pada tahun 1980, rekan bisnisnya menawarkan lisensi perusahaan pakaian dalam asal Jepang bernama “Wacoal” kepada Suryadi. Melihat peluang bisnis yang menjanjikan, ia setuju mengambil alih brand tersebut. Ia bahkan menutup usaha trading dan knitting-nya demi fokus mengembangkan Wacoal di Indonesia.

Namun, lima tahun pertama tidaklah mudah. Wacoal nyaris bangkrut karena kurangnya peminat. Pada saat itu, department store yang menjadi ujung tombak pemasaran masih terbatas di Indonesia. Selain itu, produk Wacoal memiliki harga lebih mahal dibanding produk lain di pasaran, sehingga sulit bersaing.

Menghadapi tantangan ini, Suryadi tidak menyerah. Dengan pengalaman kerja, jaringan bisnis, dan strategi pemasaran yang kuat, ia terus mempromosikan Wacoal ke pasar nasional. Setelah melalui perjuangan panjang, dalam waktu dua dekade, Wacoal berhasil mendapat tempat di pasar Indonesia.

Setelah sukses di pasar nasional, pada tahun 2000, Wacoal mulai merambah pasar internasional. Berkat strategi bisnis yang tepat, produk Wacoal berhasil menembus pasar di 9 negara, yaitu:

  • Amerika Serikat
  • Jepang
  • China
  • Taiwan

BACA JUGA: 

Bos CD Dipanggil KPK Terseret Kasus Dugaan Gratifikasi!

KPK Periksa 2 Pegawai Pajak Soal Perusahaan Konsultan Pajak

  • Malaysia
  • Filipina
  • Hongkong
  • Singapura
  • Vietnam

Kesuksesan ini menjadikan Wacoal sebagai salah satu brand pakaian dalam wanita terkemuka di Asia.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.