Produk Pertambangan Alami Penurunan Harga di Bulan Desember

Pengusaha Batu Bara Indonesia Beberkan Ke Khawatiran
Ilustrasi pertambangan Indonesia. (Bing)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat penurunan harga pada sebagian komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) untuk periode Desember 2024. Penurunan ini terjadi setelah harga beberapa komoditas sempat meningkat pada bulan November.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Isy Karim, menyebutkan bahwa penurunan harga ini disebabkan oleh menurunnya permintaan produk pertambangan di pasar global.

“Sebagian komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar mengalami penurunan harga pada Desember 2024 setelah sebelumnya naik pada November 2024. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan permintaan di pasar dunia,” ujar Isy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (3/12).

Penurunan dan Kenaikan Harga

Produk pertambangan yang mengalami penurunan harga rata-rata pada periode Desember 2024 meliputi:

  • Konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen): Harga rata-rata turun sebesar 1,20 persen menjadi 4.040,97 dolar AS per WE.
  • Konsentrat timbal (Pb ≥ 56 persen): Harga rata-rata turun 3,16 persen menjadi 818,53 dolar AS per WE.

Namun, beberapa komoditas menunjukkan kenaikan harga, seperti:

  • Konsentrat besi laterit (Fe ≥ 50 persen dan Al2O2 + SiO2 ≥ 10 persen): Harga rata-rata naik 1,83 persen menjadi 44,25 dolar AS per WE.
  • Konsentrat seng (Zn ≥ 51 persen): Harga rata-rata naik tipis 0,16 persen menjadi 887,63 dolar AS per WE.

BACA JUGA: TransTRACK Mudahkan Manajemen Armada Untuk Tingkatkan Kinerja Bisnis Pertambangan

Penetapan HPE Desember 2024

Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk produk pertambangan periode Desember 2024 ditetapkan berdasarkan masukan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis.

Perhitungan harga dilakukan dengan mengacu pada sumber internasional seperti Asian Metal, London Bullion Market Association (LBMA), dan London Metal Exchange (LME).

Keputusan akhir mengenai HPE dilakukan melalui rapat koordinasi antarinstansi yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian.

Perubahan harga ini mencerminkan dinamika pasar global yang terus bergerak. Kemendag berharap koordinasi lintas kementerian dapat memberikan respons yang tepat terhadap fluktuasi harga komoditas, sekaligus mendukung keberlanjutan perdagangan luar negeri Indonesia.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo approval rating
DPR Bangga dengan Prabowo pada Approval Rating Pemimpin, Sudah Capai Apa?
Elon Musk DOGE
Elon Musk ‘Mundur’ dari DOGE? Fokus ke Tesla, tapi Masih Kawal Uang Negara!
Tari Topeng Bekasi
Tari Topeng Bekasi yang Masih Lestari Sejak Era Kemerdekaan
hari bumi sedunia
Peringati Hari Bumi Sedunia, Jakarta Bakal Padam 1 Jam Malam Ini!
Alvin Lapian
Alvin Lapian Comeback dengan Lagu "Berulang dan Berputar"
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Persib Bandung
Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot
santri gontor tertimpa longsor
29 Santri Gontor Tertimpa Longsor, 4 Santri Meninggal!
Patrice Evra
Dari Old Trafford ke Oktagon, Patrice Evra Siap Debut di MMA
Persib Bandung vs PSS Sleman
Prediksi Skor Persib Bandung vs PSS Sleman BRI Liga 1 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.