BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND menggunakan kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian integral dari strategi bisnis yang berfokus pada pelanggan.
Dengan menerapkan teknologi AI, PosIND mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam mengenal pelanggan melalui pendekatan konsumen 360 derajat, yaitu proses profiling yang memungkinkan personalisasi layanan.
Penggunaan AI memungkinkan peningkatan kualitas dan jumlah data yang terkumpul, sehingga perusahaan memiliki data yang akurat untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Di sektor jasa kurir, AI memungkinkan optimalisasi hantaran melalui perhitungan rute yang lebih efisien serta peningkatan kemitraan dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan AI, PosIND dapat memperkiraan waktu dan jalur pengiriman yang optimal, sehingga biaya operasional lebih efisien dan waktu pengiriman menjadi lebih singkat.
Dukungan teknologi AI juga memungkinkan PosIND untuk meningkatkan efisiensi di layanan keuangan, termasuk optimalisasi layanan yang ada dan penambahan jenis layanan baru yang relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Sementara di sektor jasa logistik, AI berperan dalam optimalisasi proses dan manajemen inventori yang lebih cerdas.
Penggunaan AI dalam supply chain management (SCM), PosIND dapat merespon permintaan pasar dengan lebih cepat, termasuk dalam memprediksi dan menyesuaikan inventori berdasarkan data historis dan tren permintaan yang dipantau secara real-time.
Dalam lingkungan bisnis yang semakin dinamis, ini menjadi keuntungan kompetitif, karena PosIND mampu mengurangi kemungkinan kekurangan atau kelebihan sumber daya, serta mengelola rantai pasokan dengan lebih efisien dan tepat waktu.
PosIND juga mengamplikasikan AI pada big data untuk mendukung berbagai fungsi operasional. Salah satunya adalah optimalisasi rute pengiriman melalui analitik big data yang menggabungkan data lokasi dan cuaca sehingga membantu dalam mengurangi biaya operasional dan mempercepat pengiriman.
BACA JUGA: PosIND dan BGN Bersinergi Dukung Program Pemenuhan Gizi Nasional
Selain itu, AI mengembangkan chatbot cerdas yang merespon pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat dan akurat.
Dengan memanfaatkan data pelanggan ini, chatbot dapat meningkatkan kepuasan pelanggan hingga 15%-20%.
Aspek lain oenggunaan AI di PosIND yakni prediksi permintaan logistik melalui demand forecasting membantu untuk mengalokasikan sumber daya dan personel dengan lebih baik, terutama di masa-masa permintaan tinggi, sehingga overstaffing dan understaffing dapat dihindari.
Selain itu, AI juga mendukung segmentasi pelanggan untuk keperluan penilaian risiko kredit dan penawaran produk yang lebih tepat sasaran, meningkatkan efisiensi hingga 10%-15% dan memberikan postensi peningkatan pendapatan dari cross-selling dan up-selling yang terarah.