BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — Ratusan warga Bogor antre di Kantorpos untuk menerima Bantuan Sosial (bansos) Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial, yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia (PosIND).
Sebanyak 32.743 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bogor pada tahun 2025 ini menerima bantuan tunai yang sangat berarti, terutama menjelang Ramadan.
Bagi Asri Suhati, uang PKH Rp875 ribu digunakan untuk pendidikan anak-anaknya. Susanti dan Bu Heni Yuliasari juga memanfaatkannya untuk biaya sekolah dan kebutuhan rumah tangga.
Sementara itu, Husen dan Kasminem, yang menerima bantuan melalui layanan door-to-door, bersyukur atas bantuan yang diantarkan langsung ke rumah mereka.
Husen, yang kini tak bisa bekerja, menggunakan uang Rp600 ribu untuk kebutuhan makan dan obat. Kasminem, yang sudah lanjut usia, bahkan menyisihkan sebagian bantuannya untuk amal.
BACA JUGA:
PosIND Siap Berangkatkan 450 Pemudik pada Idul Fitri 2025
PosIND Pastikan Penyaluran Bansos PKH dan Sembako di Kabupaten Garut Tepat Sasaran
Di balik penyaluran ini, ada dedikasi petugas PosIND seperti Atik, seorang juru bayar door-to-door, yang mengantarkan bantuan meski harus menghadapi cuaca ekstrem. “Melihat mereka tersenyum adalah kebahagiaan tak ternilai,” ujarnya.
Sinergi antara PosIND, TKSK, aparat desa, dan kepolisian memastikan penyaluran bansos berjalan lancar. Ismail Marzuki dari TKSK Tanah Sareal menegaskan pentingnya evaluasi data agar bantuan tepat sasaran.
Sani Ginanjar, Executive General Manager Kantor Pos KCU Bogor, menjelaskan bahwa persiapan matang dilakukan untuk melayani ribuan KPM. Dengan sistem antrean yang lebih baik dan layanan door-to-door, mereka berkomitmen memastikan bansos diterima dengan aman dan tepat waktu.
Bansos ini bukan sekadar bantuan ekonomi, tetapi juga harapan dan berkah bagi banyak keluarga di bulan suci Ramadan.
(TM)