Polri Terapkan Skema Pembatasan Angkutan Barang untuk Antisipasi Nataru

Pertalite akan di batasi ? saat kendaraan menjadi biang polusi jakarta
Ilustrasi-Polri Terapkan Skema Pembatasan Angkutan Barang untuk Antisipasi Nataru (ntmcpolri.info)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi menjelaskan ada tiga skema yang dirancang, yaitu skema rekayasa pada saat arus lalu lintas normal, padat, dan sangat padat.

Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas Polri) menyiapkan tiga skema rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Pada skema normal, kata Eddy, pola rekayasa lalu lintas yang diberlakukan berupa penjagaan di titik-titik yang rawan mengalami kepadatan.

“Kami akan mengidentifikasi titik-titik mana yang menjadi trouble spot dan black spot, di titik ini kami akan mengantisipasi dan melalukan pengelolaan lebih awal dalam rangka memberikan kenyamanan selama libur nataru,” kata diamengutip Antara, Minggu (17/12/2023).

BACA JUGA: Jelang Nataru Satpol PP Kota Bandung Pasang Mata di Lokasi Jual Miras

Dalam skema padat, pembatasan mulai dilakukan untuk kendaraan berat seperti truk dengan sumbu tiga ke atas, serta mulai diberlakukan pengalihan arus. Menurut Eddy, Korlantas telah menandatangi Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR terkait pembatasan kendaraan di ruas jalan tol untuk sumbu tiga ke atas.

Skema pembatasan sebagai berikut:

  • Pembatasan dimulai dari 22 Desember pukul 00.00 hingga 24 Desember pukul 24.00
  • Pembatasan ditiadakan pada 25 Desember 2023 sehingga kendaraan bersumbu tiga dapat melintas di jalan-jalan tol.
  • Pembatasan kembali diberlakukan pada 26 Desember 2023 dari pukul 00.00 hingga 27 Desember pukul 08.00.
  • Pembatasan kembali dilanjutkan pada 29 Desember dari pukul 00.00 hingga 30 Desember pukul 24.00.
  • Pembatasan kembali diberlakukan pada 1 Januari 2024 dari pukul 00.00 hingga 2 Januari pukul 08.00.

 

Eddy mengatakan, dalam skema sangat padat, Korlantas Polri akan melakukan rekayasa buka-tutup.

“Baik buka-tutup yang ada di jalur tol maupun yangg mengarah keluar arteri,” kata dia.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva